Grafis merupakan media yang paling mudah ditemui dan banyak digunakan sebagai halnya media lain, media grafis berfungsi untuk menyalurkan pesan dari sumber ke penerima pesan. Pesannya dinyatakan dalam symbol kata-kata, gambar dan menggunakan ciri grafis yaitu garis Basuki Wibawa dan Farida Mukti, 2001: 35-60
Hakikat Kemampuan MembacaÂ
Pengertian Kemampuan
Kemampuan membaca merupakan hal yang sangat urgen dalam mempelajari segala ilmu pengetahuan dan teknologi yang selalu berkembang.membaca merupakan kemampuan yang sangat kompleks. Membaca tidak sekadar kegiatan memandangi lambang-lambang tertulis semata, bermacam-macam kemampuan dikerahkan oleh seseorang pembaca agar ia mampu memahami materi yang dibacanya. Pembaca berupaya agar lambang-lambang yang dilihatnya itu menjadi lambang-lambang yang bermakna baginya.
Kemampuan (Chaplin,2000:1) dapat diartikan sebagai kecakapan, ketangkasan, bakat, kesanggupan; tenaga (daya kekuatan) untuk melakukan sesuatu perbuatan. Sedangkan menurut Sternberg (1994: 3) kemampuan adalah suatu kekuatan untuk menunjukkan suatu tindakan khusus atau tugas khusus, baik secara fisik maupun mental. Senada dengan pendapat Sternberg, Warren (1994: 1) mengemukakan bahwa kemampuan adalah kekuatan siswa dalam menunjukkan tindakan responsif, termasuk gerakan-gerakan terkoordinasi yang bersifat kompleks dan pemecahan problem mental.
 Lain halnya dengan pendapat Gagne dan Briggs (1997: 57) kemampuan adalah hasil belajar yang diperoleh siswa setelah mengikuti suatu proses belajar-mengajar. Selaras dengan itu, Eysenck, Arnold, dan Meili (1995: 5) mengemukakan bahwa kemampuan adalah suatu pertimbangan konseptual. Selanjutnya mereka mengatakan bahwa kemampuan berarti semua kondisi psikologi yang diperlukan siswa untuk menunjukkan suatu aktivitas.
Berdasarkan beberapa pendapat para ahli di atas, dapat disimpulkan bahwa kemampuan adalah suatu kecakapan atau kesanggupan yang sangat diperlukan siswa untuk melakukan suatu tindakan atau aktivitas.
Pengertian MembacaÂ
Ada beberapa ahli memberikan definisi tentang membaca, baik membaca sebagai suatu aktivitas umum bagi kebanyakan orang dan sebagai aspek yang digunakan dalam pembelajaran bahasa. Menurut Heilman, dalam suwaryono Wiryodijoyo (1989: 1), Membaca ialah pengucapan kata-kata dan perolehan arti dari barang cetakan. Kegiatan itu melibatkan analisis, dan pengorganisasian berbagai keterampilan yang kompleks. Termasuk di dalamnya pelajaran, pemikiran, pertimbangan, perpaduan, pemecahan masalah, yang berati menimbulkan kejelasan informasi bagi pembaca. Senada dengan pendapat Davis (1995: 1-11) menyatakan: Reading is a complex which, since the turne of the century, has been extensively studied across a wide range of different disciplines. Lebih jauh dikatakan: Reading is privet. It is a mental, or cognitive, process whicen involves a reader in trying to follow and respond to a massage from a writer who is distant in space and time.
Horby, (1995: 699) mengemukakan, Reading is a look and understand something written or printed. Senada dengan pendapat Harris (1971: 13) bahwa, Reading is a meaningfull interpretation of printed or written verbal symbols. Berdasarkan pendapat tersebut bahwa membaca adalah melihat dan mengetahui sesuatu yang berupa tulisan atau cetakan. Membaca adalah suatu penafsiran yang bermakna dari cetakan atau simbol verbal tulisan.
Lain halnya menurut Martinus Yamin (2006: 106) membaca adalah suatu cara untuk mendapatkan informasi yang disampaikan secara verbal dan merupakan hasil ramuan pendapat, gagasan, teori-teori, hasil peneliti para ahli untuk diketahui dan menjadi pengetahuan siswa. Sementara Ngalim Purwanto (1997: 27) menyebutkan bahwa membaca ialah menangkap pikiran dan perasaan orang lain dengan tulisan (gambar dari bahasa yang dilisankan).