2. Bagi guru
 Mengingat bahwa kelas rendah khususnya kelas I SD merupakan dasar penentu keberhasilan pembelajaran kelas-kelas di atasnya, maka proses pembelajaran harus matang dan lancar dalam membaca, menulis, dan berhitung. Untuk itu guru SD khususnya guru kelas I hendaknya lebih kreatif dalam memilih metode dan media dalam pembelajaran membaca permulaan. Salah satunya adalah dalam penggunaan media gambar. Pada proses pembelajaran dengan menggunakan media gambar memang agak menyita waktu, tenaga, maupun biaya. Namun bila dilaksanakan dengan baik, maka proses pembelajaran membaca permulaan akan berhasil dan mampu mengurangi tingkat siswa yang mengalami kesulitan belajar membaca permulaan.
- Bagi siswa
Bagi siswa yang mengalami kesulitan belajar membaca permulaan,hendaknya dalam belajarnya menggunakan alat bantu yang konkret, contohnya seperti macam-macam gambar, kartu huruf, kartu kata, dan kartu kalimat. Karena dengan alat bantu yang konkret, maka siswa akan lebih mudah dalam belajar membaca permulan karena tertarik oleh gambar-gambar yang dipelajari.
 DAFTAR PUSTAKA
 Abdurahman. 1999. Kesulitan Siswa Membaca Permulaan. Jakarta: Rineka Cipta.
Ahmad Djauzak. 1995. Metodik Khusus Pengajaran Bahasa Indonesia di Sekolah
Dasar. Jakarta: Depdikbud.
Asep Herry Hernawan. 2008. Pengembangan Kurikulum dan Pembelajaran.
Jakarta: Universitas Terbuka.
Abdurrahman, Mulyono. (2012). Pendidikan bagi Anak Berkesulitan Belajar. Jakarta : Rineka Cipta
Abu Ahmadi Dan Widodo Supriyono. (2013). Psikologi Belajar Dan Mengajar. Bandung : Sinar Baru