Setiap gerai yang ada di alfamart memiliki SOP yang sama, dimana para karyawan telah diajarkan sikap ketika para customer datang, bagaimana ketika brang datang, penerimaan barang tersebut seperti apa.
2. Membuat Key Person yang handal
Alfamart memiliki key person yang handal dan siap untuk menghandle disetiap pembukaan cabang barunnya. Dimana key person ini bertugas untuk untuk membantu dalam melakukan training dan lainnya sebagai upaya pembukaan pada cabang baru sehingga dapat berjalan dengan baik.
3. Memiliki aplikasi keuangan yang terintegerasi
Alfamart memilki program atau aplikasi yang bertugas untuk mencatat apapun transaksi yang dilakukan dalam Alfamart.
4. Memiliki manajamen werhouse yang baik
Alfamart memiliki racking nya yang rapi, numberingnya dan barkodenya juga sudah jelas, pricingnya jelas, hingga didalam gudangnya pun juga jelas dan penempatan yang rapi. Semua itu sangat mempermudah dalam proses didalamnya.
5. Pencatatan administrasi yang baik
Setiap barang yang datang dan dijual di Alfamart semua itu sudah tercatat dengan baik sehingga mempermudah dalam pengontrolannya.
6. Keterpuasan pengontrolan akutansi dan keuangan
Rata-rata cabang Alfamart memiliki server pusat yang bertugas untuk mengontrol transaksi tiap departemen seperti apa. Sehingga bisa diketahui mana cabang yang sepi mana yang memiliki banyak pelanggan, jumlah barang yang tersedia pun diketahui, Alfamart memiliki control yang terpusat dari masing-masing cabang tersebut. Jadi orang holding dapat mengontrol/melakukan pengawasan bahwa cabang A B atau C melakukan kecurangan atau tidak