Pertandingan All England 2022 telah berakhir banyak sekali pertandingan yang menarik di turnamen paling tua tersebut
hal ini bisa di maklumi karena turnamen All England menjadi salah satu turnamen tertua dan bergengsi, Â siapa sih yang tidak mau juara di turnamen All England ?
Turnamen all england tahun ini memang sangat menarik di tahun ini banyak sekali unggulan perjatuhan sebelum babak final hanya Viktor Alexsen yang bertahan ke final dan berhasil menjadi juara setelah mengalahkan pemain muda asal india Lakshyan Sen hal ini membuat dia masuk keperingkat 10 dunia (kalau tidak salah )
Di tunggal putra memang terjadi pertarungan yang cukup menarik dimana Viktor Alexsen harus menghadapi Runner Up German Open 2022, sekaligus orang yang menghentikan langkahnya di turnamen German open 2022 dalam pertandingan rubber set 13-21, 21-12, 20-22
Tapi di sini mungkin Viktor Alexsen lebih siap, permainan Viktor berbeda di bandingkan dengan Lee Zii Jia, pemain malaysia itu unggul di babak ketiga entah bagaimana terlalu meremahkan skor  yang awal;nya 16-12 berubah menjadi 19-21
Tetapi tidak mungkin melakukan hal yang sama apalagi di German Open Viktor kalah tipis di game ketiga, Viktor termasuk pemain yang ulet sehingga dia bisa dengan mudah mengalahkan Lakhsyan Sen dalam waktu 53 menit 2 set langsung 21-10, 21-15
Di tunggal putri menemukan Akane Yamaguchi pemain yang bertubuh mungil sekaligus unggulan kedua  tersebut harus menghadapi pemain asal korea An Se Young  yang merupakan unggulan ke empat, An  berhasil mengalahkan Tai Tzu Ying di babak semifinal  dalam pertandingan 2 set 21-19, 21-13 sedangkan Akane berhasil masuk final setelah mengalah pemain terbaik china Chen Yufei 21-11, 21-13
Saya kira pertadingan mereka akan menarik ternyata kurang entah karena gugup An Se Young sering sekali melakukan kesalahan di set pertama An Se Young sebenarnya berusaha untuk mengejar Aknae Yamaguchi dari 10-17 menjadi 14-18 tetapi sayang An Se Young melakukan kesalahan sebanyak 3 kali dan mengubah sekor menjadi 14-21
Ini merupakan kemenagan pertama Akane Yamguchi sebelumnya Nozomi Okuhara yang berhasil mendapat emas All England 2021
Di Ganda putra ada pertandingan menarik antara Muhammad Ahsan/Hendra Setiawan unggulan 2 dari indonesia yang berhasil masuk final setelah mengalahkan pemain non unggulan Asal China He Jing Ting/TAN Qiang dalam pertandingan rubber set 21-16, 14-21, 21-13 dalam waktu 48 menit
Sedangkan lawannya merupan pemain junior asal indonesia Bagas Maulana/Muhammad Shoibul  yang berhasil melaju ke final setelah mengalahkan The Minions dalam pertandingan rubber set, 22-20, 13-21, 21-16 dalam waktu 58 menit
Pertandingan mereka sebenarnya berjalan menarik di awal game terjadi serang menyerang skor di anatara mereka juga begitu ketat tidak terlamapu jauh permaianan di debat net Bagas/Muhammad juga bagus ketika ada mereka memberi bola tanggung mereka berhasil menangkisnya sebaliknya ketiak mereka di beri bola tanggung mereka juga berhasil menempatkan di tempat yang sulit terjangkau, hal ini bisa di lihat di set pertama Ahsan/Hendra melawan Bagas/Mohammad
Di set kedua atau babak kedua dimana setelah interval 11-9, Ahsan mengalami cedera yang membuat perfoma Ahsan menurun, selain perfoma Ahsan yang menurun  Bagas/muhammad juga mulai bisa membaca permainan Muhammad Ahsan/Hendra Setiawan hal ini  yang membuat  mereka berhasil menyelesaikan babak kedua 21-13
Pertandingan pertama All England langsung Juara hal ini juga menjadi peringatan bagi teman mereka di pelatnas Leo Rolly Carnando/Daniel Martin, bahwa mereka lebih unggul dari mereka
aku ingin melihat konsistensi Bagas Maulana/Muhammad Shoibul dalam bermain bulutangkis
dan kita tunggu di Swiss Open 2022 akankah Bagas Maulana/Muhammad Shoibul akan melangkah lebih jauh, atau Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin yang akan membuat kejutan ?
Atau Fajar /Alfian yang akan juara di Swiss Open 2022, kita tunggu saja
Di Ganda Putri sendiri sama halnya di Ganda Putra pemain non unggulan China melawan Pemain Unggulan Jepang
Pemain China Zhang Shu Xian/Zheng Yu berhasil melangkah ke babak final setelah mengalah kan atlet muda asal india yang juga memberikan kejutan di babak sebelumnya Treesa Jolly Gayatri/Gopichand Pullela dalam pertandingan dua set 21-17, 21-16 dalam kurung waktu 51 menit sedangkan lawannya Nami Matsuyama/Chiharu Shida berhasil mengalah pemain Korea Selatan Jeong Na Eurn/Kim Hye Yung dalam waktu 51 menit dalam pertandingan duaset 8-21, 12-21
