Turnamen German Open 2022 Â sudah berakhir, pertandingan Final 14/3/2022 menyajikan pertandingan yang menarik turnamen S300 serasa S1000Â
Di awal terjadi pertandingan di mulai Ganda Campuran yang unggulan pertama dan peringkat satu dunia Delhapol Pavaranukroh/ Sapsiree Taerattanachi (1) melawan pemain non unggulan dari China Ou Xuanyi/ Huang Yaqiong
Pertandingan berjalan lumayan menarik untuk Ganda Campuran China Ou Xuanyi/Huang Yaqiong, awal-awal permainan mereka saling menyerang satu sama lain sampai akhirnya Ou Xuanyi terus di serang dan sering melakukan kesalahan sendiri, biasanya di ganda campuran perempuannya yang di serang ini palah kebalikanya laki-laki yang di serang
Sepertinya Ou Xuanyi belum bisa mengendalikan kesabaran dan emosinya sehingga dia melakukan terlalu banyak kesalahan padahal umur dia 28 tahun, umur dia sama seperti Fajar Alfian cuman beda 1 tahunÂ
Tidak butuh waktu lama Delhapol Pavaranukroh/Sapsiree Taerattanachi untuk menyelesaikan pertandingan , 35 menit dalam 2 set pertandingan 21-11, 21-9Â
Di Tunggal putri terjadi pertandingan yang menarik bagaimana tidak He Bing Jiao harus menghadapi Chen Yu Fei yang merupakan peraih emas Olimpiade Tokyo 2021
Dalam pertandingan yang berjalan selama 1:01 ini membuat saya terpukau, bagaimab tidak mereka menunjukan skill dan kemampuan merekaÂ
He Bing Jiao ini mempunyai dendam yang cukup mendalam terhadap Chen Yufei bagaimana tidak dia harus terhenti di babak Semifinal Olimpiade Tokyo 2021 setelah di kalahkan dalam pertandingan 3 set 16-21, 21-13,12-21
Di babak pertama Chen Yu Fei sering melakukan kesalahan hal ini membuat He Bing Jiao semakin percaya diri melakukan Smash keras dan pukulan menyilangnya, tanpa perlu memerlukan tenaga yamg cukup banyak He Bing Jiao Menyelesaikan Set pertama 21-14Â
Di babak kedua yang saya bilang pertandingan rasa Turnmaen 1000, Chen  Yu Fei unggul 5-1 dari He Bing JiaoÂ
He Bing Jiao tidak menyerah begitu saja dia berhasil mendekati skor Chen Yi Fei 6-8, serang menyerang di sektor tunggal putri Chen berhasil unggul 19-15, 2 angka lagi maka Chen akan mendapatkan tempat pertama di podium
China tetap china sebelum angka 21 semua bisa terjadi He Bing Jiao mencoba mengunpulkan satu demi satu hingga akhirnya menjadi 19-19Â
Dengan menyusul nya angka He Bing Jiao tidak membuat Chen Yu Fei panik, smash silang Chen berhasil membuat kedudukan 23-22 hingga akhirnya He Bing Jiao berhasil menutup kemenangan dengan pukulan tipis dan mengubah skor 27-25Â
Tidak kalah dengan tunggal putri, Ganda putri unggulan pertama China Chem Qi Chen/ Jia Yi Fan juga demikianÂ
Mereka harus menghadapi pasangam. Ganda putri unggulan ke 7 Gabriel Stoeva/Stevani StoevaÂ
Awal babak pertama saya kira tidak menarik karena pasangan kembar asal bulgaria ini seperti tertekan dengan pola menyerang Chen Qi Chen/ Jia Yifan,sehingga membuat mereka jarang melakukan serangam balik hingga Chen Qi Chen/Jia Yifan mengakhiri babak pertama 21-16
Di babak kedua pasangan bulgaria ini mulai keluar tekanan dan pasangan china yang sering melakukan kesalahan 3 kali keselahan dari Chen Qi Chen/Jia Yi Fan mengubah skor menjadi 7-6 hingga akhirnya Smash keras Chen Qi Chen keluar dan mengubar skor 10-11
Setelah interval babak kedua pasangan bulgaria ini mulai memainkan pola permainan mereka dan itu semua berhasil smash keras dari Ganda China berhasil mereka atasi, hal ini membuat pasanagan ganda china baik Chen Qi Chen/Jia Yi Fan cukup prustasi karena mereka melakukan kesalahan silih berganti, mereka mendapatkan point satu dengan rally panjang tetapi mereka juga yang melakukan kesalahan dan keuntungan untuk Gabriel Stoeva/Stevani StoevaÂ
Walaupun demikian Gabriel Stoeva/Stevani Stoeva perlu waktu yang sangat panjang, bukan hal yang intuk pasangan kembar ini mengalahkan chjna angka 30-29 untuk mengakhiri pertandingan babak keduaÂ
Di babak terakhir Pasangan China kembali melakukan hal yang sama layaknya babak kedua, aku yang menonton sedikit greget lihat Chen Qi Chen yang sering melakukan kesalahan tetapi beruntung Jia Yi Fam berhasil mengatasi masalah yang di hadapi Chen Qi ChenÂ
Sebenarnya pasangan bulgaria unggul 19-18 tetapi Ganda China tidak menyerah dan smash keras Jia Yi Fan berhasil mengubah kedudukan menjadi 19-21Â
Di tunggal putra mempertandingkan pemain muda yang membuat kejutan. Dia adalah Racthanok Intanon Vs PV Sindhi versi laki-lakiÂ
Kunlavut Vitidsarm melawan Lakshya Sen kalau tidak salah mereka adalah satu angkatan pemain pelatnas Ihsan Leonardo Imanuel Rumbay
Mereka masuk final setelah mengalahkan para unggulan turnamen German Open 2022Â
Tetapi sayang Lakshya Sen harus mengakui Kunlavut Vitidsarm, peraih India Open 2022 kalah dalam pertandingan dua set langsung 18-21, 15-21Â
Di Ganda Putra pemain malaysia berhasil membuktikan dirinya pantas menjadi andalan Ya Goh Sze Fei/Nur Izzudin berhasil mengalahkan pemain non unggulan China Liu Chen/Ou XuanyiÂ
Walaupun non unggulan tidak mudah untuk pasangan malaysia mengalahkan mereka butuh tiga set pertandingan mengalahkan ganda putra dari china iniÂ
Goh Sze Fei/Nur Izzudin berhasil menang 21-13, 16-21, 21-14 dari Liu Chen/Ou Xuanyi
Berikut ini hasil lengkap pertandingan German Open 2022 :
Gand Campuran :
Delhapol Pavaranukroh/Sapsiree Taerattanachi vs Ou Xuanyi/Huang Yaqiong ( 21-11- 21-19 )
Tunggal Putri :
He BingJiao vs Chen Yu Fei
(21-14, 21-25)
Ganda Putri :
Chen Qi Chen/Jia Yi Fan vs Gabriel Stoeva /Stevani Stoeva (21-19, 29-30, 21-19)
Kunlavut Vitidsarm vs Lakshya SenÂ
(21-18, 21-15)
Ganda Putra :
Goh Sze Fei/Nur Izzudin vs Liu Chen/Ou Xuanyi ( 21-13, 16-21, 21-14)
Di Turnamen German Open 2022 China berhasil menjadi Juara walaupun turnamen S300 tetapi banyak sekali pemain peringkat 1-10 dunia bermain dan banyak sekali kejutan terjadiÂ
Aku sangat senang melihat pertandingan mereka terutama untuk pemain china ketika bertemu teman satu negara menjadi adu gengsi yang kuat siapa sih yang engga mau juaraÂ
Walaupun hanya turnamen S300 He Bing Jiao seolah membuktikan aku masih bisa di andalkan hal ini terjadi di akhir pertandingan bagaiman He menjerit ketika berhasil mengalahkan teman satu negaranyaÂ
untuk tunggal putra juga tidak kalah menarik, semoga Ihsan Leonardo Imanuel Rumbay dapat menyusul kalianÂ
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H