Mohon tunggu...
Nuur Halimatus Sadiyah
Nuur Halimatus Sadiyah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

hobi saya adalah berolahraga, mengajar, belajar, mencoba hal baru, mencari pengalaman

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pemberdayaan Kaum Dhuafa Menggunakan Strategi Fundraising

23 Januari 2023   13:07 Diperbarui: 23 Januari 2023   13:14 598
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kesadaran kita untuk saling berbagi tidak hanya merupakan sikap mulia yang diajarkan agama. Naluri manusia sebagai makhluk sosial selalu menuntut kita untuk bersikap peduli terhadap segala penderitaan, kekurangan dan keterbatasan yang dirasakan sesama. Naluri kesadaran kita tergerak untuk melakukan amal nyata akan menjadikan setitik cahaya harapan bagi kita dengan berbagi terhadap sesama dan bagi yang membutuhkan. Hasil output yang akan merekaterima dari Bapak atau Ibu Donatur bukan hanya memberikan uang semata tetapi dengan memberikan skill yang baru atau untuk memberikan modal baru agar bisa mengembangkan usahanya. Karena jika hanya dengan diberi uang semata kepadamereka tidak memberdayakan melainkan melumpuhkan kemampuan mereka. Karenaitulah dengan memberikan pemberdayaan skill-lah mereka bisa menaikan perekonomian keluarga mereka secara terus menerus.

dokpri
dokpri

dokpri
dokpri

Untuk itu, kami kelompok 12 yang beranggotakan Syarifah Amalia sebagai ketua kelompok, Nuur Halimatus Sa'diyah sebagai sekretaris, Nur Aziizah Mahdiyyah Putri sebagai bendahara, melakukan penggalangan dana yang hasilnya akan diberikan kepada keluarga Ibu Manisah. Dalam kurun waktu kurang lebih 2 bulan, kami berhasil memperoleh donasi dari orang-orang baik sebesar Rp 1.600.000,-. Dana yang telah terkumpul itu akan kami serahkan dalam bentuk keperluan modal usaha, sembako dan juga uang tunai. Kami membeli keperluan untuk dagang Ibu Manisah untuk di jual kembali dan beberapa keperluan untuk perlengkapan rumah tangga ibu manisah tersebut, tidak lupa untuk membeli beras, telur, minyak goreng, mie instan untuk memenuhi kebutuhan pokok keluarga Ibu Manisah. Kami berharap dengan bantuan keperluan modal usaha, sembako, dan uang tunai tersebut dapat digunakan oleh keluarga Bu Neneng dengan sebaik-baiknya.

KESIMPULAN

Adanya program Pemberdayaan Keluarga Duafa ini, kami berharap agar semua orang yang mempunyai rezeki berlebih untuk bisa ikut serta dalam program ini agar keluarga-keluarga yang kurang beruntung dapat terbantu dalam hal perekonomian dan membantu pemerintah dalam menyejahterakan masyarakan Indonesia. Kami pun mengucapkan banyak-banyak terima kasih kepada para donatur yang telah berbaik hati untuk membantu keluarga Bu Manisah. Tidak lupa kami ucapkan terima kasih kepada dosen mata kuliah Kemuhammadiyahan kami, Pak Amirudin, S.Pd.I, M.Pd Author yang telah memberikan tugas untuk menjalankan program Pemberdayaan Keluarga Duafa ini. Kami berdoa agar Allah SWT dapat memberikan rezeki yang berlimpah dan juga halal kepada para donatur dan pihak-pihak yang telah menyukseskan program ini.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun