Setiap tahap perkembangan mencakup konflik antara kebutuhan individu dan tuntutan sosial, seperti kepercayaan, otonomi, inisiatif, identitas, hingga integritas.
Hasil positif dari krisis ini akan menghasilkan kualitas kepribadian yang mendukung individu menghadapi tantangan hidup berikutnya. Sebaliknya, kegagalan menyelesaikan krisis dapat menyebabkan masalah psikologis yang memengaruhi tahap perkembangan selanjutnya.
Teori Erikson memberikan pemahaman bahwa perkembangan manusia bersifat dinamis dan berkesinambungan, sehingga memungkinkan individu untuk terus berkembang meskipun ada tantangan di masa lalu.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H