Mohon tunggu...
Nurhaidah
Nurhaidah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Pelajar/mahasiswa universitas Muhammadiyah Mataram

Nama saya Nurhaidah Asal Dompu Sekolah di universitas Muhammadiyah Mataram jurusan pendidikan guru sekolah dasar

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Teori emotional intellgence dari Daniel goleman

18 Januari 2025   18:02 Diperbarui: 18 Januari 2025   18:02 17
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Empati: Mampu membaca perasaan, kebutuhan, kepentingan, dan emosi orang lain 

Keterampilan sosial: Memiliki perilaku prososial, seperti berbagi, bekerja sama, menyumbang, menolong, dan jujur 

Kecerdasan emosional (EQ) adalah kemampuan seseorang untuk menerima, menilai, mengelola, dan mengontrol emosi dirinya dan orang lain.

# Manfaat Kecerdasan Emosional

- Meningkatkan hubungan interpersonal.

- Membantu dalam pengambilan keputusan.

- Meningkatkan kemampuan kepemimpinan.

- Meningkatkan kesejahteraan mental dan emosional.

Teori Goleman menggarisbawahi bahwa kecerdasan emosional sama pentingnya, jika tidak lebih, daripada kecerdasan intelektual (IQ) dalam mencapai kesuksesan hidup dan profesional.

Teori kecerdasan emosional Daniel Goleman memiliki beberapa perbedaan penting dibandingkan dengan teori-teori kecerdasan emosional lainnya. Berikut adalah beberapa perbedaan utama:

 1. Pendekatan yang Komprehensif

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun