Mohon tunggu...
Nur Hadijah
Nur Hadijah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Hallo, selamat datang. Terima kasih telah berkunjung ke profil saya !

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop

Pemekaran Wilayah di Papua untuk Pemerataan Pembangunan terhadap Kesejahteraan Masyarakat Papua

27 Maret 2023   09:00 Diperbarui: 27 Maret 2023   09:22 136
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bisnis. Sumber ilustrasi: Unsplash

Sejak menjadi presiden pada 2014 lalu, Joko Widodo memprioritaskan pembangunan Indonesia Timur khususnya Papua dalam rangka konektivitas. Harapannya, biaya logistik di Indonesia semakin murah sehingga bisa meningkatkan kesejahteraan rakyat.

Keseriusan Jokowi membangun Papua tidak main-main. Setidakya selama periode pertama menjabat presiden, Jokowi mengunjungi Bumi Cendrawasih sebanyak 12 kali. Sementara pada periode keduanya hinga kini, Jokowi setidaknya mengungjungi Papua sudah dua kali. Langkah ini untuk memastikan percepatan pembangunan dilakukan sesuai program yang dibuat.

Jokowi melihat bahwa rakyat Papua tidak hanya membutuhkan layanan kesehatan, tidak hanya membutuhkan layanan pendidikan, tetapi juga membutuhkan pembangunan infrastruktur. Pembangunan infrastruktur dan segala manfaatnya tidak hanya ingin dirasakan di Pulau Jawa. Setidaknya itu yang coba dilakukan oleh pemerintahan Joko Widodo dalam mengupayakan pembangunan di luar Pulau Jawa.

Mengelola negara sebesar Indonesia bukanlah perkara gampang. Keragaman yang dimilikinya membuat setiap daerah juga memiliki kebutuhan yang berbeda-beda. Meskipun jika dilihat dari hitung-hitungan ekonomi dan politik lebih menguntungkan jika membangun di Jawa, Jokowi menegaskan bahwa Indonesia bukan Jawa saja.

Selain menyoroti pembangunan infrastruktur, Jokowi juga menegaskan bahwa pemekaran wilayah di tanah Papua merupakan salah satu upaya untuk menciptakan pemerataan pembangunan. Selain itu, dengan adanya tiga daerah otonomi baru, yakni Provinsi Papua Selatan, Provinsi Papua Tengah, dan Provinsi Papua Pegunungan, diharapkan akan mempermudah jangkauan pelayanan di tanah Papua yang luas.

"Ini dalam rangka pemerataan pembangunan karena memang tanah Papua ini terlalu luas kalau hanya dua provinsi, terlalu luas. Untuk memudahkan jangkauan pelayanan, itulah dibangun daerah-daerah otonomi baru," ujar Presiden saat menjawab pertanyaan jurnalis di Stadion Lukas Enembe, Kabupaten Jayapura, Rabu, 31 Agustus 2022.

Menurut Jokowi, pemekaran wilayah di Papua merupakan aspirasi yang berasal dari masyarakat Papua sendiri. Aspirasi tersebut telah ada sejak beberapa tahun lalu dan berasal dari berbagai kelompok masyarakat di berbagai wilayah.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Vox Pop Selengkapnya
Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun