Sistem Pengendalian Manajemen PT. Campina Ice Cream Industry

PT Campina Ice Cream Industry merupakan salah satu produsen es krim ternama di Indonesia, dengan rangkaian produk yang selalu menjadi juara di hati konsumen. Didirikan sebagai sebuah industri rumahan berbentuk Firma bernama CV Pranoto dengan merk dagang Campina. CV Pranoto ini didirikan oleh Darmo Hadipranoto pada tanggal 22 Juli 1972 di Jalan Gembong Sawah Surabaya, yang juga merupakan kediaman pribadi Darmo Hadipranoto. Seiring perkembangan usaha yang semakin maju, Campina melakukan ekspansi dengan membuka Fasilitas Produksi di Kawasan SIER, Surabaya Jawa Timur pada Tahun 1982. Mengubah status perusahaan dari Firma (CV) menjadi Perseroan Terbatas (PT), dengan nama PT Campina Ice Cream Industry. Pada 2009, perseroan menjadi green company dengan mulai fokus pada program program pengurangan dampak pemanasan global. Perseroan melakukan Penawaran Umum Saham Perdana pada tanggal 19 Desember 2017 di Bursa Efek Indonesia dengan kode emiten CAMP.Perseroan menjadi partner dan pendukung gelaran Asian ParaGames 2018 di Jakarta. Untuk kedua kalinya, pada 2019 perseroan menerima penghargaan Green Company Award dari Swa Magazines. yang sebelumnya telah diraih pada tahun 2017. Kantor pusat PT Campina berada di Jalan Raya Rungkut Industri II Nomor 15, Tenggilis Mejoyo, Kecamatan Tenggilis Mejoyo, Kota Surabaya, Jawa Timur.

Visi PT Campina Ice Cream Industry

           Menjadikan Perseroan, sebagai salah satu produsen es krim dan makanan beku, yang terbaik dan terbesar di Indonesia dengan senantiasa mengutamakan kepuasan para pelanggan, para pemegang saham dan para karyawan, serta memegang teguh prinsip usaha yang bersahabat dengan lingkungan.

Misi PT Campina Ice Cream Industry

          Memiliki kepekaan tinggi untuk senantiasa berorientasi kepada pasar dan pelanggan, mengoptimalkan seluruh sumber daya dan aset perusahaan guna memberikan nilai lebih sebagai wujud pertanggungjawaban kepada para pemilik saham serta menjalankan usaha dengan memperhatikan lingkungan dan masyarakat sekitar.

Tujuan PT Campina Ice Cream Industry

Membuat konsumen lebih menikmati hidup yang sehat melalui kandungan bermutu di dalam es krim yang memberikan manfaat untuk semua orang. Dari visi, misi, dan tujuan PT Campina, dapat diperoleh Strategi sebagai berikut:

1. Selalu berinovasi untuk menciptakan kebahagiaan dan kesenangan melalui produk-produk istimewa yang dibuat dari bahan alami, higienis dan berkualitas.

2. Menjaga kualitas dengan menggunakan bahan-bahan alami dan higienis

3. Mengutamakan kepuasan pelanggan

4. Perseroan fokus pada program-program pengurangan dampak pemanasan global.

5. Membuat website yang memiliki informasi yang lengkap mengenai PT Campina dan laporan yang lengkap seperti laporan keuangan, keberlanjutan, dan tahunan.

6. Memaksimalkan sumber daya yang dimiliki untuk sebesar-besarnya memberikan nilaitambah kepada seluruh pemangku kepentingan

Tata Nilai Perusahaan

Nilai-nilai perusahaan Campina berlandaskan kata SALAM, yaitu:

S= SUKA CITA DALAM BEKERJA

Selalu bertindak dengan dilandasi pemikiran positif dan hati yang Ikhlas. Ramahdan murah senyum dalam berhubungan dengan semua pihak.

A= AKTIF MENCAPAI HASIL SEMPURNA

Bertugas dengan penuh semangat, jujur dan disiplin dalam segala situasi untukmencapai hasil yang terbaik.

L= LESTARIKAN SUMBER DAYA

Peduli dan bertanggung jawab terhadap kelangsungan perusahaan, denganselalu hemat dalam menggunakan sumber daya.

A= ADAPTIF DAN BERJIWA MUDA

Selalu melakukan perbaikan secara kreatif dan cepat, untuk menyesuaikandengan perkembangan terkini.

Pelaksanaan dan Pengukuran Kinerja

Untuk menggambarkan pelaksanaan dan pengukuran kinerja pada PT. Campina Ice Cream Industri, kami dapat melihat beberapa aspek yang relevan:

 Pelaksanaan Kinerja:

1. Proses Produksi:

   - Memastikan kualitas produk es krim Campina tetap tinggi.

   - Mengelola rantai pasokan dengan efisien untuk memastikan bahan baku     

    selalu tersedia.

2. Manajemen Sumber Daya Manusia:

- Pelatihan karyawan untuk memastikan bahwa mereka memahami  

  proses produksi dan praktik terbaik.

- Menerapkan sistem insentif untuk mendorong karyawan agar berkinerja

  lebih baik.

3. Inovasi Produk:

- Mengembangkan rasa baru dan inovasi produk untuk memenuhi selera

  konsumen yang berubah.

- Meneliti dan menerapkan teknologi baru dalam proses produksi untuk

  meningkatkan efisiensi.

4. Pemasaran dan Distribusi:

- Memastikan distribusi produk yang tepat waktu dan efisien ke berbagai  

  pasar.

- Menerapkan strategi pemasaran yang efektif untuk meningkatkan

  kesadaran merek dan penjualan.

Pengukuran Kinerja:

1. Kualitas Produk:

   - Melakukan pengujian rutin terhadap sampel produk untuk memastikan

     kualitas dan kesesuaian standar.

   - Memantau tingkat kepuasan pelanggan dan umpan balik mereka

     terhadap produk.

2. Efisiensi Produksi:

   - Mengukur tingkat efisiensi dalam penggunaan bahan baku, energi, dan

    tenaga kerja.

   - Memantau waktu siklus produksi dan mengidentifikasi area di mana

     efisiensi dapat ditingkatkan.

3. Kinerja Keuangan :

   - Melacak pendapatan, biaya, dan laba untuk mengevaluasi kinerja

     keuangan perusahaan.

   - Mengukur ROI (Return on Investment) dari inisiatif inovasi produk dan  

     pemasaran.

4. Kinerja Sumber Daya Manusia:

   - Memantau tingkat kehadiran, produktivitas, dan kepuasan karyawan.

   - Melakukan survei atau wawancara untuk mengukur persepsi karyawan

     terhadap budaya perusahaan dan lingkungan kerja.

Dengan menggabungkan pelaksanaan dan pengukuran kinerja ini, PT. Campina Ice Cream Industri dapat memastikan bahwa mereka mencapai tujuan bisnis mereka dengan efektif, meningkatkan kualitas produk, dan pertahankan posisi yang kompetitif di pasar.

Pengawasan dan Evaluasi Kinerja

Pengawasan dan evaluasi kinerja di PT. Campina Ice Cream Industri merupakan langkah penting untuk memastikan bahwa semua aktivitas operasional berjalan dengan efisien dan sesuai dengan tujuan perusahaan. Berikut adalah beberapa langkah yang dapat diambil dalam pengawasan dan evaluasi kinerja:

A. Pengawasan Kinerja:

1. Monitoring Proses Produksi:

   - Melakukan pemantauan langsung terhadap proses produksi untuk

     memastikan bahwa standar kualitas terpenuhi dan efisiensi

     dipertahankan.

   - Menggunakan sistem kontrol kualitas yang ketat untuk memeriksa setiap

     tahap produksi.

2. Pengawasan Stok dan Persediaan:

   - Melakukan inventarisasi reguler untuk mengelola stok bahan baku dan

     produk jadi.

   - Memantau tingkat persediaan untuk mencegah kekurangan atau

     kelebihan stok yang tidak diinginkan.

3. Pengawasan Karyawan:

   - Memantau kinerja karyawan dalam melaksanakan tugas mereka.

   - Menyelenggarakan pertemuan atau evaluasi kinerja rutin untuk

     memberikan umpan balik dan memperbaiki kinerja.

4. Pengawasan Keuangan:

   - Memeriksa laporan keuangan secara berkala untuk mengidentifikasi

     tren dan masalah potensial.

   - Melakukan audit internal untuk memastikan kepatuhan terhadap standar

     akuntansi dan kebijakan perusahaan.

 B. Evaluasi Kinerja:

1. Evaluasi Kualitas Produk:

   - Melakukan uji rasa dan uji kualitas produk secara berkala.

   - Menganalisis umpan balik pelanggan untuk mengevaluasi kepuasan

     dan preferensi mereka terhadap produk.

2. Evaluasi Efisiensi Produksi:

   - Menghitung efisiensi dalam penggunaan bahan baku, energi, dan

     tenaga kerja.

   - Membandingkan target produksi dengan hasil aktual untuk

      mengevaluasi kinerja operasional.

3. Evaluasi Pemasaran dan Penjualan:

   - Menganalisis data penjualan untuk melacak tren penjualan dan pangsa  

     pasar.

   - Mengukur efektivitas strategi pemasaran dan promosi yang telah

     dilaksanakan.

4. Evaluasi Kinerja Sumber Daya Manusia:

   - Menilai tingkat kehadiran, produktivitas, dan retensi karyawan.

   - Menganalisis hasil survei atau wawancara karyawan untuk

     mengevaluasi kepuasan dan keterlibatan mereka.

Dengan melakukan pengawasan dan evaluasi kinerja secara teratur, PT. Campina Ice Cream Industri dapat mengidentifikasi area di mana perbaikan diperlukan dan mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk meningkatkan kinerja keseluruhan perusahaan.