Mohon tunggu...
Nur Habibah
Nur Habibah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Membuat Konten Video

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pengaruh Sistem Pengendalian Management pada PT CIMB Niaga, Tbk

26 Mei 2024   23:45 Diperbarui: 26 Mei 2024   23:49 285
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Terdapat 11 (sebelas) faktor penilaian Tata Kelola atas self-assessment yang meliputi:

1. Pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Direksi.

 2. Pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Dewan Komisaris.

3. Kelengkapan dan pelaksanaan tugas Komite.

4. Penanganan benturan kepentingan.

 5. Penerapan fungsi kepatuhan Bank.

6. Penerapan fungsi audit intern.

7. Penerapan fungsi audit ekstern.

8. Penerapan manajemen risiko termasuk sistem pengendalian intern.

9. Penyediaan dana kepada pihak terkait (related party) dan penyediaan dana besar (large exposure).

10.Transparansi kondisi keuangan dan non keuangan Bank, laporan pelaksanaan tata kelola dan pelaporan internal.

11. Rencana strategis Bank.

Kesimpulan

     PT Bank CIMB Niaga Tbk ("CIMB Niaga" atau "Bank") didirikan pada tanggal 26 September 1955, Bank CIMB Niaga hadir untuk terus melanjutkan tradisi dan legacy  terbaik dari dua bank besar dan terkemuka di Indonesia, Bank Niaga dan Bank Lippo. Kedua bank tersebut memiliki pengalaman yang panjang dalam  memberikan layanan prima bagi para nasabahnya di seluruh tanah air, sehingga semakin memperkuat posisi Bank CIMB Niaga dalam lansekap  industri perbankan di tanah air. Fenomena lahirnya kekuatan baru Bank CIMB Niaga, patut disyukuri bersama oleh semua pihak, karena hal ini berarti telah lahir sebuah sinergi dari dua kekuatan bank swasta nasional yang memiliki reputasi yang baik, untuk turut mendukung perekonomian di Indonesia, mempercepat lahirnya wirausaha baru di tanah air, serta memperkuat layanan kepada nasabah, dengan lebih  baik, lebih esien, dan  lebih beragam produk dan layanannya.

     Penerapan Tata Kelola Perusahaan (GCG) juga dibutuhkan bagi CIMB Niaga untuk secara terus menerus memperluas produk dan layanan perbankan yang dimiliki, sehingga dapat melayani kebutuhan perbankan di berbagai wilayah Indonesia serta negara ASEAN lain dengan melakukan sinergi dengan jaringan CIMB Group. Selain itu, sebagai bank yang peduli dengan bumi dan generasi masa depan, CIMB Niaga juga secara konsisten mengimplementasikan keberlanjutan (sustainability) dalam menjalankan usahanya melalui sinergi aspek lingkungan hidup, ekonomi, sosial dan Tata Kelola ke dalam proses perbankan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun