Mohon tunggu...
Nurfitria Resta Oktaviani
Nurfitria Resta Oktaviani Mohon Tunggu... Ahli Gizi - Mahasiswa Teknologi Pangan Fakultas Teknik Universitas Pasundan

Membahas seputar Teknologi pangan, topik topik politik, pendidikan, inspirasi, motivasi, bisnis, senang berbagi pengalaman dan bertukar pikiran. Semoga bisa bermanfaat untuk para pembaca ❤

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

Perempuan dan Previllage dalam Serial Film Layangan Putus

27 Maret 2022   21:05 Diperbarui: 27 Maret 2022   21:22 1026
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumen screenshoot pribadi

Dengan menerapkan prinsip kemandirian secara finansial, memiliki kesempatan untuk bertahan di segala kondisi karena hidup tidak selamanya akan baik - baik saja banyak hal kejadian yag tidak terduga datang kapan saja. 

Kebaradaan perempuan yang mampu berdiri secara mandiri dapat dijadikan sebagai role model bagi perempuan lainnya menjadikan sebuah motivasi agar perempuan dapat berani, mandiri dan berani dalam mengambil segala keputusan untuk hidupnya. Agar tidak dipandang sebelah mata untuk dapat membuktikan potensinya mampu mandiri dan bisa dalam segala bidang. 

Berbicara mengenai perempuan, sosok perempuan yang berjuang untuk mempertahankan diri dikupas dalam salah satu film serial drama layangan putus yang diangkat dari sebuah kisah nyata, saat ini sedang tranding mengenai sosok perempuan yang memiliki previllage.  Diperankan dengan sangat natural oleh para pelakon serial drama "Layangan Putus". 

Banyak makna yang tersirat dalam film serial drama "Layangan Putus". Layangan putus merupakan kisah sedih yang dialami Kinan, karena sang suami yang bernama Aris selingkuh dengan wanita lain.  

Dalam serial film ini sosok Kinan menunjukan bahwa kita sebagai perempuan harus dapat mempertahankan diri dan berani menentukan sikap. Kinan dalam serial layang putus mengajarkan kita untuk menjadi perempuan berdaya dan dapat menentukan pilihan atas hidupnya karena dia berhak atas tubuhnya sendiri, pikirannya dalam menentukan sikap.

Apa yang dialami Kinan bisa saja terjadi pada banyak perempuan lain di luar sana. Inilah alasan mengapa perempuan harus terdidik dan mandiri secara finansial agar tidak bergantung kepada suami. Perempuan yang dipandang lemah lembut harus tetap memiliki fondasi. 

Belajar dari kisah kinan dimana tidak hanya mandiri secara finansial sebagai seorang perempuan juga harus memiliki pengetahuan yang luas, untuk memiliki kekuatan dalam membuat pilihan dalam hidup. Dengan menggunakan kecerdasan yang dimiliki perempuan bisa membantu dirinya sendiri dan dapat mengendalikan diri sendiri saat menghadapi orang - orang disekitarnya. 

Mengutip dari serial film Layangan Putus Kinan berkata, “ini masalah harga diri” (MD Entertaiment presents weTVOriginal,  2022). jika kita perhatikan Kinan memiliki pendirian yang kuat yang membuat dia tidak mudah untuk terpengaruh dengan bujukan Aris. Inilah alasan harga diri penting untuk kita pertahankan saat menghadapi perselingkuhan. 

Disamping itu, kinan dapat survive melewati kisah rumah tangganya yang berantakan, karena kinan berada dalam circle yang sehat dalam lingkungan pertemanan. Pelajaran yang dapat kita ambil dalam circle pertemanan serial film Layangan Putus adalah teman yang tidak toksik, teman yang selalu give you a privacy

Terlihat jelas ketika salah satu sahabatnya Kinan selalu mengkonfirmasi perasaan sahabatnya, menghargai pilihannya Kinan sehingga dia tetap mendukung apapun yang menjadi pilihannya Kinan.

Kinan dalam serial film layang putus ini merupakan sosok perempuan yang bijak dan tidak gegabah dalam mengambil keputusan. dapat kita perhatikan ketika dalam adegan marah, Kinan masih bisa menahan emosinya dan tetap berpikir dengan kepala yang dingin. Kinan masih bisa mengekspresikan marahnya dengan cara elegan dan berkelas. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun