Mohon tunggu...
Nur Fitriah
Nur Fitriah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa STEI SEBI

Topik favorit mengenai ekonomi Islam karena sesuai dengan jurusan saya

Selanjutnya

Tutup

Financial

Inflasi dan Cara Mengatasinya Menurut Pandangan Islam

22 Juli 2022   11:30 Diperbarui: 22 Juli 2022   11:31 485
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Finansial. Sumber ilustrasi: PEXELS/Stevepb

Inflasi adalah gejala kenaikan harga tingkat umum yang terus menerus. Tidak dikatakan inflasi jika kenaikan harga itu hanya sementara atau tidak terus menerus. 

Kenaikan harga pada saat itu menyebabkan persediaan barang dan jasa mengalami kelangkaan sehingga merugikan konsumen. 

Pada dasarnya didalam islam tidak dikenal dengan Inflasi, karena mata uang yang Digunakan adalah dinar dan dirham yang memiliki nilai yang stabil dan dibenarkan oleh islam. Kondisi defisit pernah terjadi di zaman Rasulullah dan hanya terjadi sekali, yaitu sebelum Perang Hunian. Al-Maqrizi membagi Inflasi kedalam dua macam, yaitu Inflasi akibat berkurangnya Persediaan barang dan Inflasi akibat kesalahan manusia. Di zaman Rasulullah Inflasi terjadi Akibat berkurangnya persediaan barang karena kekeringan dan peperangan.

Inflasi tidak akan terjadi tanpa adanya penyebab. Penyebab inflasi dalam Islam dan konvensional sedikit berbeda. Penyebab inflasi dalam ekonomi Islam hanya ada 2 diantaranya:

1.Natural inflation

Inflasi ini terjadi karena penyebab alamiah. Contohnya karena adanya bencana alam yang mengakibatkan gagal panen sehingga persediaan kebutuhan meningkatkan dan mengalami kelangkaan. Karena kebutuhan adalah hal yang penting, permintaan pada barang tersebut pun meningkat. Harga melambung tinggi melebihi daya beli masyarakat. Akibatnya, kegiatan ekonomi tidak berjalan dengan baik, yang pada akhirnya menimbulkan kelaparan, wabah penyakit bahkan kematian.

2.Human error inflation

Ini terjadi akibat kesalahan manusia salah satunya korupsi. Korupsi akan mengganggu tingkat harga, karena produsen akan menaikkan harga jual barangnya untuk menutupi biaya kotor yang dikeluarkan. Akibat inilah yang membuat perekonomian Indonesia makin terpuruk dan pengeluaran negara meningkat sangat drastis, sebagai kompensasi penerapan sistem pajak yang tinggi.

Selain korupsi inflasi akibat kesalahan manusia yang sudah banyak terjadi yaitu pajak yang berlebihan. Efek dari pajak yang tinggi mengakibatkan penawaran berkurang dalam artian jumlah produksi yang ditawarkan produsen berkurang. Berdasarkan hukum permintaan dan penawaran, apabila penawaran terjadi dalam jumlah yang tinggi maka harga akan turun, sedangkan jika penawaran rendah maka harga akan melambung tinggi. Harga tinggi inilah yang disebut inflasi.

Sejatinya ekonomi dalam Islam bertujuan untuk kemaslahatan umat. Maka dari itu untuk mengatasi inflasi itu Islam telah memberikan solusi nya antara lain:

1.Sitem moneter. Bank Indonesia sebagai bank central seharusnya mengatur jumlah uang yang beredar di masyarakat. Dengan ini pengedaran uang di masyarakat sesuai dengan porsinya dan inflasi yang terjadi hanya pada batas wajar

2.Mencegah penimbunan barang dan meningkatkan produksi. Adanya penimbunan barang akan menyebabkan kenaikan harga pada barang tersebut. Hal ini sesuai dengan hukum permintaan dan penawaran, apabila permintaan terhadap suatu barang Tinggi maka permintaan harga pun akan melambung tinggi

3.Moral dan tata kelola pemerintah. Melihat penyebab inflasi itu salah satunya akibat kesalahan manusia, dan manusia juga lah yang menjadi peran utama dalam roda perekonomian. Permasalahan nya pada pemerintah itu sendiri yang mana mereka lah yang seharusnya mengatur kebijakan untuk kesejahteraan masyarakat tapi nyatanya mereka menjadi sumber adanya inflasi. Seperti korupsi, kolusi dan nepotisme yang mereka lakukan sehingga mengakibatkan inflasi. Pemerintah seharusnya dapat memperbaiki moral nya dan tata kelola pemerintah dengan baik agar hal-hal yang tidak diinginkan seperti inflasi tidak terjadi.

4.Melarang sikap berlebihan. Allah tidak menyukai orang yang berlebihan dalam hal apapun itu. Oleh karena itu kita sebagai umat Islam harus menerapkan sikap hemat agar kita menjadi makhluk yang Allah cintai. Seharusnya uang yang kita miliki digunakan untuk kebutuhan sehari-hari dengan secukupnya juga digunakan untuk ibadah seperti zakat ataupun sedekah. Dengan zakat menggunakan uang kita maka berputar uang antar masyarakat satu dengan yang lainnya. 

Dalam hal ini masyarakat yang memiliki uang dan yang membutuhkan uang akan mengalami perputaran uang yang cepat, sehingga jika terjadi percepatan berputar uang, maka inflasi berada dalam angka yang rendah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun