Inflasi adalah gejala kenaikan harga tingkat umum yang terus menerus. Tidak dikatakan inflasi jika kenaikan harga itu hanya sementara atau tidak terus menerus.Â
Kenaikan harga pada saat itu menyebabkan persediaan barang dan jasa mengalami kelangkaan sehingga merugikan konsumen.Â
Pada dasarnya didalam islam tidak dikenal dengan Inflasi, karena mata uang yang Digunakan adalah dinar dan dirham yang memiliki nilai yang stabil dan dibenarkan oleh islam. Kondisi defisit pernah terjadi di zaman Rasulullah dan hanya terjadi sekali, yaitu sebelum Perang Hunian. Al-Maqrizi membagi Inflasi kedalam dua macam, yaitu Inflasi akibat berkurangnya Persediaan barang dan Inflasi akibat kesalahan manusia. Di zaman Rasulullah Inflasi terjadi Akibat berkurangnya persediaan barang karena kekeringan dan peperangan.
Inflasi tidak akan terjadi tanpa adanya penyebab. Penyebab inflasi dalam Islam dan konvensional sedikit berbeda. Penyebab inflasi dalam ekonomi Islam hanya ada 2 diantaranya:
1.Natural inflation
Inflasi ini terjadi karena penyebab alamiah. Contohnya karena adanya bencana alam yang mengakibatkan gagal panen sehingga persediaan kebutuhan meningkatkan dan mengalami kelangkaan. Karena kebutuhan adalah hal yang penting, permintaan pada barang tersebut pun meningkat. Harga melambung tinggi melebihi daya beli masyarakat. Akibatnya, kegiatan ekonomi tidak berjalan dengan baik, yang pada akhirnya menimbulkan kelaparan, wabah penyakit bahkan kematian.
2.Human error inflation
Ini terjadi akibat kesalahan manusia salah satunya korupsi. Korupsi akan mengganggu tingkat harga, karena produsen akan menaikkan harga jual barangnya untuk menutupi biaya kotor yang dikeluarkan. Akibat inilah yang membuat perekonomian Indonesia makin terpuruk dan pengeluaran negara meningkat sangat drastis, sebagai kompensasi penerapan sistem pajak yang tinggi.
Selain korupsi inflasi akibat kesalahan manusia yang sudah banyak terjadi yaitu pajak yang berlebihan. Efek dari pajak yang tinggi mengakibatkan penawaran berkurang dalam artian jumlah produksi yang ditawarkan produsen berkurang. Berdasarkan hukum permintaan dan penawaran, apabila penawaran terjadi dalam jumlah yang tinggi maka harga akan turun, sedangkan jika penawaran rendah maka harga akan melambung tinggi. Harga tinggi inilah yang disebut inflasi.
Sejatinya ekonomi dalam Islam bertujuan untuk kemaslahatan umat. Maka dari itu untuk mengatasi inflasi itu Islam telah memberikan solusi nya antara lain:
1.Sitem moneter. Bank Indonesia sebagai bank central seharusnya mengatur jumlah uang yang beredar di masyarakat. Dengan ini pengedaran uang di masyarakat sesuai dengan porsinya dan inflasi yang terjadi hanya pada batas wajar