Dibanding pendahulunya, MDGs hanya memiliki 8 Tujuan dan 72 Indikator. Meskipun 71% atau sebanyak 51 indikator tercapai, namun perkembangan persoalan dunia juga menjadi kompleks.Â
TPB yang hadir dengan jumlah tujuan lebih dua kali dari MDGs, dan banyaknya indikator yang harus dicapai pada tahun 2030 dapat dipandang sebagai dua mata pisau yang mungkin saja saling berpunggungan, ambisius sekaligus prospektif.
Ambisius itu dapat dilihat jika an sich Pemda terpaku pada banyaknya indikator yang didetailkan oleh TPB. Namun demikian, menjadi prospektif ketika Pemda mencermati indikator-indikator TPB sebagai sebuah peluang untuk bekerja lebih keras, lebih kreatif, dan lebih responsif. Konsep pembangunan yang berkelanjutan sejatinya memperhitungkan People, Planet, Prosperity, Peace, dan Partnership. Kelima aspek adalah elemen yang harus diperjuangakan untuk menjaga keseimbangan kehidupan.
Dua kejadian di awal tulisan ini, peristiwa banjir Makassar dan matinya ikan paus Wakatobi hanyalah sekelumit masalah yang terjadi akibat pengabaian, yang mungkin saja sangat terkait dengan persoalan edukasi, attitude, kemiskinan dan sebagainya.Â
Tidaklah  keliru, jika TPB diluncurkan sebagai pengingat bagi penduduk bumi untuk menjadi manusia yang betul-betul bertanggungjawab, dan  semoga saja menjadikan Pemerintah Daerah bekerja lebih manusiawi.Â
Ah....saya tak ingin terlalu banyak berteori, nikmati saja salah satu hits Raja Pop Dunia, mendiang Michael Jackson...heal the world....Make it a better place...For you and for me and the entire human race....There are people dying...If you care enough for the living.....Make it a better place for you and for me.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI