Bergotong royong telah menjadi semangat dan nilai yang melekat kuat dalam budaya masyarakat Indonesia. Tidak hanya sebagai tradisi, tetapi juga sebagai bentuk solidaritas dan kebersamaan dalam mengatasi berbagai tantangan. Salah satu contoh nyata yang menggambarkan semangat gotong royong adalah kisah inspiratif tentang warga sebuah desa kecil yang bergotong royong untuk membuat rakit sebagai jembatan penyeberangan. Dalam tulisan ini, kita akan mengulik bagaimana semangat gotong royong mengatasi kesulitan dan membangun jembatan harapan bagi masyarakat desa tersebut.
Desa ini terletak di dialiri sungai yang cukup besar. Masyarakat desa memiliki sumber daya alam yang melimpah, tetapi saat musim hujan tiba, air sungai akan membengkak dan air sungai tersebut meluap dengan cepat. Tantangan ini mempengaruhi akses warga ke sumber daya dan sarana vital, seperti fasilitas kesehatan dan sekolah. Selama beberapa tahun belakangan, mereka hanya mengandalkan jembatan dari rakit sederhana yang rapuh, yang sering rusak akibat hantaman air sungai yang deras.
hal yang dilakukan ketika warga kehilangan rakit tersebut adalah sbb
1. Mengumpulkan bahan untuk pembuatan rakit
dengan mengandalkan bahan dari alam seperti batang kayu untuk menjadi alat memutar tuas sebagai tali bagi rakit nantinya, Mulailah proses panjang pembuatan rakit dengan semangat kebersamaan. Warga desa berbagi tugas berdasarkan keahlian masing-masing. Beberapa mengumpulkan kayu dan batang bambu yang kuat, sementara yang lain mengatur rancangan dan perencanaan pembuatan rakit. Para perajin terampil menggunakan keahlian mereka untuk mengikat dan merakit struktur kayu dan bambu menjadi satu kesatuan kokoh.
2. bahan yang dipakai
sederhana namun sangat kokoh, ini salah satu bagian peting yaitu tiang yang terbuat dari beton cor penghubung tali antar sebrang sungai, dengan dilengkapi tali dari baja sebagai penopang rakit nantinya agar dapat bergerak dengan baik serta lebih awet dan kokoh ketika muatan yang ada di rakit tresebut banyak dan berat maka dengan tali baja dan tiang beton cor ini akan kuat mennawan beban tersebut
dengan penuh semangat gotong royong warga membuat ulang akses tersebut dengan suka rela dengan warga lain dengan memnggunakan uang kumpul dari desa, dusun tetangga yang menggunakan akses rakit tersebut.Tidak dapat dipungkiri, proses pembuatan rakit tidak selalu berjalan mulus. Mereka menghadapi tantangan seperti cuaca buruk dan kekurangan sumber daya. Namun, semangat gotong royong mendorong mereka untuk tidak menyerah. Mereka bekerja siang, saling membantu satu sama lain, dan memberi semangat ketika ada yang merasa lelah atau putus asa. Proses ini memperkuat ikatan sosial antarwarga dan menghidupkan kembali semangat kebersamaan yang sudah lama terkikis.
3. rakit dari bambu
Kisah warga bergotong royong membuat rakit sebagai jembatan menjadi bukti nyata bahwa semangat gotong royong memiliki kekuatan luar biasa dalam mengatasi kesulitan dan menciptakan perubahan positif dalam kehidupan masyarakat desa. Semangat kebersamaan, keuletan, dan kolaborasi mereka menciptakan jembatan harapan yang menghubungkan hati dan jiwa masyarakat, mengatasi tantangan alam, dan membuka peluang baru untuk masa depan yang lebih cerah. Semoga kisah inspiratif ini dapat menginspirasi kita semua untuk lebih mendekatkan diri pada semangat gotong royong dan membantu satu sama lain dalam menghadapi berbagai rintangan dalam kehidupan.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI