Sebelum situasi pandemi ini telah menguntungkan masyarakat dan mengharumkan nama kota Jakarta yang memiliki banyak destinasi wisata mulai dari wisata sejarah, taman hiburan dan wisata belanja. Namun, semua itu terkendala dengan mewabahnya Covid-19, semua  aktivitas dihentikan sementara. Namun ada  pengelola yang masih bergiliran menjaga objek wisata setiap hari, mengingat kebutuhan perawatan khusus hewan di sana atau pemeliharaan kawasan yang masih dilakukan.
Sebelum pandemi, pengunjung Taman Margasatwa Ragunan mencapai 10.000 pada hari biasa dan pada akhir pekan bisa mencapai 2.040.000 pengunjung, sedangkan selama pandemi ini direktur kebun binatang telah Membatasi jumlah pengunjung menjadi 1.000 orang per hari. Tentu kita bisa menghitung kerugian yang dialami pengelola dari tiket masuk, tak lupa memenuhi kebutuhan makan para satwa dan para pedagang di kawasan kebun binatang.
Pada  awal Juni 2020, pemerintah Indonesia mulai melonggarkan kebijakan terkait pandemi ini dengan menerapkan sistem New Normal atau Adaptive New Habits (IMR), yang tentunya menjadi kabar  baik bagi seluruh industri pariwisata di Indonesia.Â
Badan Pengelola Taman Margasatwa Ragunan Jakarta pun segera menyusun kebijakan ini, agar perekonomian tetap dapat berfungsi. Hingga 20 Juni 2020 Taman Margasatwa Ragunan dibuka kembali  untuk umum, pihak pengelola masih berusaha memperhatikan standar kesehatan yang  ditetapkan  pemerintah.Â
Berinovasi agar Taman Margasatwa Ragunan memiliki standar kebersihan yang tinggi, seperti  petugas akan melakukan pengecekan suhu tubuh di pintu masuk utama taman, petugas juga telah menyiapkan tempat cuci tangan di taman tersebut, pesan tiket online dan pakai masker.
Dengan berbagai upaya  pihak manajemen dalam menerapkan prosedur pembersihan ini akan meningkatkan kenyamanan dan kenyamanan wisatawan saat berwisata dan  menarik lebih banyak wisatawan untuk berkunjung kembali ke resort tersebut.
Â
Dengan dibukanya kebun binatang ini, animo pengunjung terhadap wisata semakin besar, namun pengunjung yang datang tidak terlalu banyak sebelum adanya Covid 19. Taman Margasatwa Ragunan sudah tiga kali buka dan tutup layanan dengan  jumlah pengunjung yang terbatas. Sebelumnya, pengunjung Kebun Binatang Ragunan maksimal 2.000 orang per hari.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H