Mohon tunggu...
NUR FAISAL H
NUR FAISAL H Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya Nur Faisal Hamzah seorang yang memiliki hobi membaca dan menulis suatu karya entah itu puisi atau sajak bahkan novel sedang ku kerjakan

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Di Antara Takdir

6 September 2022   10:00 Diperbarui: 6 September 2022   10:04 386
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Apa salahnya kami para pendatang?, sampai ditahan di sebuah ruangan yang tidak layak untuk dihuni?" Ia menggrutu didalam pikiran. 

Kemudian saat ibu sedang ingin merebahkan badan bintang memaki ruangan yang tidak sesuai dengan ekspektasinya. 

"ini kos - kosan atau sebuah TPU?" ia yang melihat ruangan yang sangat kotor

Ibunda menjawab pertanyaan dari bibir merahnya yang manis. 

" jaga omonganmu ini hanya ruang isolasi dan juga ini pondok pesantren". 

Hah? Pondok pesantren? Ibu yang benar saja ibu tahu kan aku ingin memiliki kamar imajinasiku sendiri?" Jawabku lantang seperti ingin berteriak dipasar.

"kan ini syarat dari kampus bukan ibu yang memilih tapi kampus sendiri yang memberikan rekomendasi" jawab ibu sambil menyruput sebejana teh. 

"jika aku tahu ini lebih baik aku tak memilih kampus ini" tatapan marah bagaikan singa yang ingin menerkam mangsanya.

"turuti saja hanya setahun kamu disini setelah itu aku memberikanmu kebebasan nang" ia seperti ingin menangis karena meninggalkan bintang disini sendirian tanpa saudara.

"ibu kau jangan menangis aku akan nurut disini bintang janji bakalan jadi orang yang ibu inginkan, dan ibu tak perlu khawatir ibu tahukan aku orangnya seperti apa" aku mencoba menghibur ibuku agar ia tak sedih.

"baiklah ibu pulang dulu ya jaga dirimu baik - baik ibu tunggu kamu saat liburan semester" ibunda tersenyum melihat anak semata wayangnya tumbuh dan bertambah dewasa.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun