Dari Beliau juga saya mendapatkan banyak ilmu dan Mengenal Sejarah Syair di Indonesia, terkhususnya di Madura, Juga mendapatkan wawasan dan pengetahuan cara menulis Syair dan membacanya sehingga Syair yang kita buat dan baca memiliki makna yang mendalam.
Link di bawah adalah Cuplikan video IG dari kegiatan Yang sangat menginspirasi.
( https://www.instagram.com/reel/C62sid-JusM/?igsh=dHd4cDhtbWQwbGg5 )
Selanjutnya Pemateri kedua yaitu seorang Fashion Desainer batik bapak Herdiyanto Wijaya, S.Pd., SD, M.M. Beliau banyak mengajar kami tentang Sumberdaya alam yang di manfaatkan menjadi suatu karya (Batik). Dari beliau saya Belajar banyak mengenal salah satu sentra batik Madura yang sangat tersohor sejak dulu kala dan iritabilita Batik Pamekasan sangat baik. Batik pamekasan selalu dapat bertoleransi dengan perubahan serta persinggungan budaya dan menghasilkan karya yang selalu inovatif.M Mengenal pesona Batik Klasik Pamekasan dari jaman kerajaan mataram islam dengan motif simbolik mengandung makna filosofi Misalnya, -Batik sekar jagad, -Batik kabung, -Batik Leres/Parang, dan -Batik sabet manik. Warna batik Pamekasan pun sangat khas yakni warna Sogan Matraman yang cenderung menggunakan warna coklat, hitam, biru indigo dan kuning keemasan. Mengenal Batik Pamelingan yaitu Batik yang menyebar dan berkembang di masyarakat dengan motif alam yang lebih bebas ragamnya, Batik ini lebih di kenal dengan sebutan Batik Pesisiran. Mengenal pesona Batik Pamekasan dalam Toleransi Budaya Cina yang memiliki Motif Naga dan burung Hong (Phoenix/Merra') Warna Sogan Matraman yang cenderung coklat. Mengenal Batik Pamekasan dalam Toleransi Budaya Islam yang memiliki pengaruh dalam perkembangan batik pamekasan. Dalam budaya islam ada larangan menggambarkan hewan atau mahluk hidup sehingga perlu di stilir atau stilasi, seperti motif burung Hong atau burung Merak yang bagian kepalanya diganti dengan motif daun sehingga tetap mirip bentuk aslinya. Mengenal Batik Merrak Mata Keteran. Mengenal Batik Merrak Tar Pote. Mengenal Batik Liang Liong dan Barongsai. Mengenal Batik Batik Padma dan Batik Seset Oleng. Mengenal Batik Pamekasan dalam Era Perjuangan Kemerdekaan pada masa Penjajahan Belanda dan Jepang sangat mempengaruhi perkembangan batik pamekasan, muncul dua jenis batik, yaitu: A) Batik Buketan adalah Batik dengan pengaruh budaya Belanda Kata buketan diambil dari Bahasa Belanda yakni bouquet atau rangkaian bunga, motif ini diambil dari kebiasaan putri-putri Belanda yang gemar mengumpulkan bunga dan merangkainya, ada yang dirangkai dalam vas, dalam keranjang atau dalam bentuk ikatan. Warna nya pun disesuaikan, yakni Batik dengan warna putih-biru (warna favorit orang Belanda), walaupun ada juga yang tetap berwarna Sogan. B) Batik Isuk - Sore Adalah Batik Dalam Pengaruh Jepang yang bahan batik sangat dibatasi sehingga kebutuhan akan bahan pakaian sangat terbatas sehingga terciptalah batik dalam satu lembar kain yang memiliki dua motif yang berbeda, sehingga batik ini memiliki warna yg terang dan gelap dan dinamakan batik isuk sore atau pagi sore. Dalam pemakaiannya pun dapat secara bergantian dipakainya.
Mengenal Batik Kontemporer yang sudah sangat berkembang pesat. Dengan Penggunaan warna kimia serta inovasi motif berkembang sesuai dengan kebutuhan pasar, kebutuhan kolektor, kebutuhan kantor dan seragam siswa. Di samping itu, pesanan dari luar kota pun sudah sangat banyak mempengaruhi perkembangan Batik Pamekasan jenis ini, sehingga mampu menjadi nadi perekonomian masyarakat Pamekasan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H