Mohon tunggu...
Nurfadilah Handayani
Nurfadilah Handayani Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa S1 Sistem Informasi

Saya merupakan mahasiswa program studi sistem informasi yang memiliki kesibukan berkuliah dan berorganisasi. Untuk mengisi waktu luang, saya memiliki hobi menulis dan meneliti isu atau konflik yang terjadi saat ini agar saya tidak mudah termakan berita palsu (hoax).

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Memahami Peran Algoritma Media Sosial dalam Polarisasi Pandangan Politik di Masyarakat

1 Juni 2024   21:57 Diperbarui: 1 Juni 2024   21:57 178
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar 1. Anggota Kelompok 4 PjBL S1 Sistem Informasi/dokpri

Disusun oleh: Valtrizt Khalifah Warri, Al Fatih Fachreza, Muhammad BobyInformasi2024 Pratama, Nurfadilah Handayani Lawely, Najwa Khairina Fadhilah, Ilham Rizky Ramadhan, Thara Carissa Kameshwara, Rahel Veralda Hutahaean, Ausath Abdi Dzil Ikram, Hanna Meilova Nababan, dan Alfonso Samosir

Sistem Informasi Program Sarjana, Fakultas Ilmu Komputer Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Jakarta

NIM: 1. 2310512069; 2. 1910512138; 3. 2310512056; 4. 2310512057; 5. 2310512058; 6. 2310512065;

    7. 2310512072; 8. 2310512074; 9. 2310512075; 10. 2310512081; 11. 2310512086. 

Email: 2310512069@mahasiswa.upnvj.ac.id; 1910512138@mahasiswa.upnvj.ac.id; 2310512056@mahasiswa.upnvj.ac.id; 2310512057@mahasiswa.upnvj.ac.id; 2310512058@mahasiswa.upnvj.ac.id; 2310512065@mahasiswa.upnvj.ac.id; 2310512072@mahasiswa.upnvj.ac.id; 2310512074@mahasiswa.upnvj.ac.id; 2310512075@mahasiswa.upnvj.ac.id; 2310512081@mahasiswa.upnvj.ac.id; 2310512086@mahasiswa.upnvj.ac.id

Abstrak

Dalam lingkup dunia maya, platform media sosial telah muncul sebagai arena penting untuk interaksi sosial dan wacana politik. Namun, pengaruh teknologi algoritmik yang meluas di dalam platform-platform ini telah memicu kekhawatiran terkait potensi peran mereka dalam memperburuk polarisasi politik. 

Di balik layar media sosial, algoritma bertindak sebagai kurator konten yang disesuaikan dengan pengguna individu, membentuk pengalaman online mereka berdasarkan preferensi, perilaku, dan interaksi di masa lalu. Meskipun kustomisasi ini dapat meningkatkan keterlibatan pengguna, hal ini juga berpotensi menciptakan ruang gema, membuat pengguna tidak terpapar dengan beragam sudut pandang yang penting untuk pengambilan keputusan yang terinformasi dalam masyarakat demokratis.

Penelitian ini menggali hubungan yang rumit antara algoritma media sosial dan polarisasi pandangan politik. Dengan mengacu pada penelitian yang sudah ada, penelitian ini menggarisbawahi dampak merugikan dari kurasi konten algoritmik terhadap keragaman perspektif yang tersedia bagi pengguna. 

Dengan memahami mekanisme yang digunakan algoritma untuk membentuk paparan pengguna terhadap konten politik, penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi strategi yang efektif untuk mengurangi polarisasi. Solusi potensial termasuk meningkatkan literasi digital, mempromosikan media berita yang netral, dan mendorong dialog inklusif untuk menangkal efek memecah belah dari konsumsi konten yang digerakkan oleh algoritma.

Melalui penelitian ini, kami berusaha untuk berkontribusi pada pemahaman yang lebih dalam tentang dinamika yang mendorong polarisasi politik di platform media sosial. Dengan menyoroti peran algoritma dalam membentuk diskursus di ranah daring, kami bertujuan untuk menginformasikan pengembangan kebijakan dan intervensi yang bertujuan untuk mendorong lingkungan digital yang lebih inklusif dan demokratis.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun