Memberikan pemahaman tentang dampak kekerasan seksual pada anak. Anak-anak juga harus diberikan informasi dan pengetahuan mengenai hal-hal yang dapat dilakukannya untuk melindungi dirinya dari perbuatan kekerasan seksual yang ada. Pengetahuan dan informasi mengenai hal tersebut diupayakan dapat bermanfaat agar anak juga dapat melindungi dirinya dari Tindakan-tindakan negatif berupa kekerasan seksual yang selalu mengancam anak (Simatupang, 2022).
Kekerasan seksual yang dialami oleh anak-anak   yang  menjadi   korban,  maka  dalam  penanganan  kekerasan  seksual  terhadap  anak  sangat   penting   peran   aktif   masyarakat,  keluarga,   individu,   dan   pemerintah. Orangtua memegang peranan penting dalam menjaga anak-anak dari ancaman kekerasan seksual. Oleh karna itu, Orangtua harus benar-benar peka jika melihat sinyal yang tak biasa dari anaknya.
DAFTAR PUSTAKA
Abduh, M., & Wulandari, M. D. (2019). Model Pendidikan Seks pada Anak Sekolah Dasar. Journal The Progressive and Fun Education Seminar, 1(1), 403--411.
Erlinda. (2014). Upaya Peningkatan Anak dari Bahaya Kekerasan, Pelecahan dan Eksploitasi. Komisi Perlindungan Anak Indonesia, 1--82.
Kurniasari, A. (2019). Dampak Kekerasan Pada Kepribadian Anak. Sosio Informa, 5(1), 15--24. https://doi.org/10.33007/inf.v5i1.1594
Margaretta, S. S., & Kristyaningsih, P. (2020). The Effectiviness Of Sexsual Education On Sexual Violence In School Age Children. JIKBW Press, 57--61.
Noviana, I. (2015). Kekerasan Seksual Terhadap Anak: Dampak Dan Penanganannya. Sosio Informa, 1(1). https://doi.org/10.33007/inf.v1i1.87
Simatupang, N. (2022). KEKERASAN SEKSUAL TERHADAP ANAK DAN PENCEGAHANNYA. 466--474.