Mohon tunggu...
Nur Fadia
Nur Fadia Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswi

Hobi saya adalah membaca

Selanjutnya

Tutup

Analisis

Transparansi dan akuntabilitas: jembatan menuju keuangan publik islam yang berkeadilan

13 Januari 2025   23:08 Diperbarui: 13 Januari 2025   23:05 12
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Analisis Cerita Pemilih. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

Keuangan publik Islam, dengan prinsip-prinsip keadilan, keseimbangan, dan manfaat 

bersama, menuntut penerapan tata kelola yang baik. Transparansi dan akuntabilitas menjadi 

dua pilar utama yang harus kokoh dalam membangun sistem keuangan publik Islam yang 

berkelanjutan. Khususnya dalam konteks Badan Usaha Milik Negara Daerah (BUMN-D), 

penerapan kedua prinsip ini menjadi semakin krusial.

Mengapa transparansi dan akuntabilitas begitu penting? Pertama, keduanya 

membangun kepercayaan publik. Ketika masyarakat yakin bahwa pengelolaan keuangan 

dilakukan secara terbuka dan bertanggung jawab, maka partisipasi mereka dalam 

pembangunan akan semakin tinggi. Kedua, transparansi dan akuntabilitas efektif mencegah 

korupsi. Keterbukaan informasi dan mekanisme pengawasan yang kuat dapat meminimalisir 

terjadinya praktik korupsi yang merugikan negara dan menghambat pembangunan. Ketiga, 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun