Kombucha berasal dari Manchuria pada dinasti Tsin (220 SM) yang digunakan sebagai minuman detoks dan energi. Pada tahun 414 M kombucha dibawa ke Jepang yang digunakan untuk menyembuhkan masalah pencernaan Kaisar Inkyo. “Kombu” berasal dari nama seorang tabib dan “cha” merupakan bahasa cina yang memiliki arti “Teh”.
Di Indonesia kombucha dikenal sebagai jamur teh atau jamur dipo dan mulai populer dikonsumsi. Teh kombucha menjadi minuman tren dan diminati konsumen karena memiliki banyak khasiat bagi kesehatan antara lain sebagai antioksidan, antibakteri, memperbaiki mikroflora usus, dapat meningkatkan ketahanan tubuh dan menurunkan tekanan darah (Khaerah & Akbar, 2019).
Khasiat tersebut dikarenakan adanya kandunganasam laktat, asam asetat, asam glukoronat, asam usnat, asam sitrat, asam oksalat, asam malat, asam glukonat, asam butirat, asam nukleat, asam kondroitin sulfat, dan asam hyaluronat merupakan kelompok asam yang terkandung dalam minuman teh kombucha.
Selain itu, minuman teh kombucha juga mengandung vitamin B1, B2, B6, B12, asam folat dan vitamin C, selain beberapa asam amino essensial, dan berbagai enzim penting yang memiliki banyak manfaat bagi tubuh (Ayu et al., 2020).
Teh kombucha telah diklaim oleh pengkonsumsi teh kombucha dari seluruh dunia sebagai minuman yang memiliki efek bagi kesehatan tubuh manusia. Minuman teh kombucha disebut sebagai minuman pendukung kesehatan karena minuman ini terbukti memberikan dampak positif bagi fisiologis tubuh manusia.
1. Antioksidan, antimikroba, antidiabetes, antikanker, hepaprotektif dan antiinflmasi
Teh Kombu mengandung polifenol, flavonol, katekin, kafein, katekin galat, adenin, theobromin, theophilin, asam galat, tanin, dan gallotannin, yang memiliki sifat antioksidan tinggi yang mampu menangkal radikal bebas yang ada di tubuh manusia.
2. Membantu menurunkan risiko penyakit jantung
Menurut penelitian pada tahun 2015 dan terbit pada Jurnal Pharmaceutical Biology, menyebutkan bahwa kombucha bisa menurunkan level kolesterol pada tikus. Dengan turunnya level kolesterol tersebut, risiko penyakit jantung bisa diturunkan.
3. Rematik
Karena kaya akan vitamin B1, the kombu membantu memperbaiki metabolisme karbohidrat serta menegah penumpukan airan pada kaki dan sendi. Selain itu, asupan jamur kombu juga meningkatkan kadar asam kondroitin sulfat, bagian dari tulang rawan pelapis permukaan sendi yang memelihara kesehatan persendian.
PERAN MAHASISWA UNNES
Mahasiswa KKN UNNES 2023 melaksanakan salah satu program kerjanya yaitu dengan mengadakan kegiatan pelatihan pembuatan kombucha di padukuhan kepel.
Tujuan kegiatan ini adalah meningkatkan kesadaran mengenai kesehatan dan memanfaatkan limbah rumah tangga berupa teh mengingat tegal adalah produsen teh dan masyarakat tegal yang gemar minum teh. Sasaran adalah anggota “KWT” kewirausahaan setempat, selain dapat meningkatkan kesadaran kesehatan juga bisa dimanfaatkan sebagai usaha untuk meningkatkan perekonomian.
Sumber informasi
Nama : Nurfahilah Rahmi
Jabatan : Mahasiswa KKN UNNES
Kontak : @ufadhilaaaaa (Instagram) / giat5desatanjungharja@gmail.com
Waktu dan Tempat Kegiatan :
Tanggal : 04 Agustus 2023
Tempat : Padukuhan kepel, Desa Tanjungharja, Kec. Kramat, Kab. Tegal.