Mohon tunggu...
Nurul FitrianaEka
Nurul FitrianaEka Mohon Tunggu... Guru - Mahasiswa Pendidikan Sosiologi UNJ

after all patience, beautiful things await

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Maksimalkan Kontribusi PLN (Perusahaan Listrik Negara) dalam Konsumsi Listrik di Tengah Pandemi Covid-19

3 November 2021   07:45 Diperbarui: 3 November 2021   07:46 86
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Per September 2021 tercatat Rp 9,42 triliun yang tekah disalurkan kepada 31,94 juta pelanggan ucap Bob Saril sebagai Direktur Niaga dan Manajemen Pelanggan PLN.  "Tercatat, realisasi subsidi telah mencapai Rp 37,39 triliun sampai dengan September 2021 atau mencapai 69,8 persen terhadap pagu APBN 2021," ujar Bob Saril.  Adapun realisasi program stimulus listrik covid-19 pada 2020-2021 tercatat Rp 22,58 triliun yang disalurkan ke 33,04 juta pelanggan.

Bantuan yang didapatkan oleh pelanggan golongan 450 VA akan mendapatkan diskon listrik sebesar 100%  dari tagihan. Sementara pelanggan 900 VA mendapat potongan diskon listrik 50%.  Dengan adanya bantuan subsidi listrik ini sangat membantu masyarakat kecil demi menunjang segala bentuk aktivitas yang banyak dihabiskan didalam rumah terlebih lagi dengan diberlakukannya pembelajaran jarak jauh yang meningkatkan daya penggunaan listrik.

Analisis  Penulis dengan Program Tanggung Jawab Sosisal Perusahaan Corporate Social Responsibility (CSR)

Analisis dari bentuk kontribusi Perusahaan Persero PLN yang telah dijelaskan diatas akan saya coba analsisi mengguankan konsep Perencanaan Program Tanggung Jawab Sosial Perusahaan atau biasa kita kenal yakni CSR.  Konseo CSR ini memiliki 6 pendukung komponen lainnya seperti Pembangunan, Pembelajaran, Pemberdayaan, Penggerak, Pengerah, dan Penyuluhan. 

Dalam penyelenggaraan kesejahteraan sosial terdapat suatu komponen penting yakni pemberdayaan sosial yang dimaksud untuk memberdayakan seseorang, keluarga, kelompok, dan masyarakat yang mengalami masalah kesejahteraan sosial agar mampu memenuhi kebutuhannya secara mandiri, meningkatkan peran serta lembaga dan/atau perseorangan sebagai potensi dan sumber daya dalam penyelenggaraan kesejahteraan sosial.

Dalam tanggung jawab sosial perusahaan mencoba untuk meningkatkan dan melakukan perlindungan sosial bagi masyarakat disekitar. Perlindungan sosial disini dimaksud untuk memcegah dan menangani risiko guncangan serta kerentanan masyarakat, keluarga, kelompok, dan individu agar mampu memenuhi kebutuhan kelangsungan hidupnya dan dapat dipenuhi sesuai dengan kebutuhan dasar minimal. 

Dalam pelaksanaannya perlindungan sosial juga memiliki kesinambungan dengan  bentuk tindakan kepada masyarakat yakni 1.)bantuan sosial ; dapat terlihat bahwasanya perusahaan PLN ini senantiasa melakukan berbagai aaki bantuan sosial yang bertujuan untuk menyejahterakan dan membangkitkan masyarakat kecil dalam bidang ekonomi seperti subsidi uang dan juga subsidi listrik yang diberikan dengan cara potongan biaya listrik perbulan dari 50%-100%.

Kegiatan kontribusi yang tekah banyak diperjuangkan oleh perusahaan ini banyak menebarkan manfaat serta mengangkat kembaali pereknomi masyarakat-masyarakat kecil. Sebab listrik merupakan sumber kehidupan yang utama di masa saat ini terlebih lagi dengan sistem yang menggunakan serba teknologi yang membutuhkan daya suplai tenaga listrik. 

Dengan diberlakukannya pembatasan kegiatan, PJJ, WFH, yang banyak menghabiskan waktu dirumah menyebabkan sikap masyarakat menjadi monoton dan hanya mengandalkan berbagai sumber teknologi dengan dukungan daya listrik sehingga hal tersebut dapat menyebabkan kenaikan biaya listrik dalam kebutuhan rumah tangga. Namun dengan adanya peran CSR dari perushaan PLN dapat menjadikan tindakan yang solutif serta bermanfaat bagi seluruh masyarakat Indonesia.


Penutup 

Perusahaan telah banyak menyuarakan serta berperan aktif dalam membantuk menyikapi segala bentuk kerentanan yang terjadi akibat adanya pandemi covid. Dapat terlihat bahwa bantuan yang diberikan mampu terealisasikan dengan baik sehingga masyarakat tetap menikmati fasilitas listrik yang memadai.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun