Mohon tunggu...
Nurul FitrianaEka
Nurul FitrianaEka Mohon Tunggu... Guru - Mahasiswa Pendidikan Sosiologi UNJ

after all patience, beautiful things await

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Maksimalkan Kontribusi PLN (Perusahaan Listrik Negara) dalam Konsumsi Listrik di Tengah Pandemi Covid-19

3 November 2021   07:45 Diperbarui: 3 November 2021   07:46 86
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Latar Belakang

Pandemi Covid-19 merupakan permasalahan baru yang serius pada masa kini di seluruh penjuru dunia. Wabah yang mulai terjadi pada awal tahun 2020 di China, mulai merebak keseluruh penjuru dunia yang mana berimplikasi pada semua bidang baik dari pemerintahan, perekenomian, pendidikan dan lainnya. Serangan yang tiba-tiba dan penularan yang cepat menjadikan Covid-19 berdampak pada segala aspek kehidupan manusia (Nahid, Rahman, and Shah 2021). 

Pandemi Covid-19 menjadi tantangan serius bagi masyarakat di seluruh dunia karena secara keseluruhan populasi telah menjadi korban penyebaran infeksi Covid-19 (Richardson et al. 2020). 

Di Indonesia sendiri  wabah Covid-19 mulai terdeteksi pada tanggal 2 Maret 2020, dimana presiden Joko Widodo mengumumkan terdapat dua orang Indonesia yang terkonfirmasi positif terjangkit virus corona yakni seorang anak perempuan dan ibunya. Hingga kini sudah terdapat 295.000 kasus per tanggal 3 Oktober 2020, yang makin hari angka tersebut semakin bertambah. 

Oleh karena itu, berbagai negara merespon Covid-19 dengan mengeluarkan berbagai kebijakan (Zhang 2020). Kebijakannya meliputi melakukan pembatasan fisik, melarang pertemuan dengan jumlah besar, menggunakan alat pelindung diri, penutupan sekolah, restoran dan rumah ibadah, serta penutupan dan penguncian negara (Ataguba and Ataguba 2020).

Secara umum,  dengan adanya berbagai bentuk pembatasan kegiatan masyarakat hal ini dapat berdampak terhadap kehidupan manusia yang dikategorikan dalam tiga bidang yakni ; 

1.)Kesehatan, 2.)Pendidikan, 3.)Ekonomi. 

Ketiga dampak ini menunjukkan bahwa pandemi Covid-19 memiliki pengaruh yang sangat serius pada segala lini kehidupan masyarakat atau manusia. Terutama hal yang begitu dirasakan oleh dampak ekonomi dari adanya pandemi covid yang sulit untuk dipenuhi dalam kehidupan sehari-hari. 

Pada bentuk dan dampak kesulitan ekonomi yang dialami oleh masyarakat, diantaranya dapat dijelaskan sebagai berikut: bentuk kesulitan ekonomi keluarga selama pandemi berupa kesulitan mengembangkan usaha di masa Pandemi Covid-19, dan ketidakstabilan usaha yang ditekuni, meningkatnya kebutuhan, kesulitan memenuhi kebutuhan primer dan sekunder. 

Dapat kita ketahui kebutuhan primer dalam rumah tangga biasanya berupa  kebutuhan pangan, kebutuhan pendidikan, biaya air, biaya listrik. Pengeluaraan yang tak dapat dihindari misalnya biaya pengeluaran listrik perbulan.  Listrik merupakan kebutuhan manusia yang sangat penting, sehingga sangat berpengaruh terhadap kehidupan manusia saat ini. 

Dapat dikatakan bahwa listrik telah menjadi sumber energi utama dalam setiap kegiatan baik di rumah tangga maupun industri. Seiring dengan perkembangan teknologi, kebutuhan akan sumber daya listrik juga semakin tinggi, terutama pada kebutuhan listrik rumah tangga. Hal ini disebabkan oleh banyaknya peralatan elektronik canggih yang membutuhkan sumber daya listrik yang tinggi, seperti AC, setrika, penanak nasi, pemanas air, dan lain-lainnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun