Mohon tunggu...
Nur Efita Fidiyanti
Nur Efita Fidiyanti Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa Pendidikan Sosiologi UNJ

Halloo

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Dinamika Hubungan Percintaan Pemuda di Masa Pandemi

6 November 2020   18:08 Diperbarui: 6 November 2020   18:23 217
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

COVID-19 menjadi tantangan bagi para pemuda untuk saling percaya dan saling memahami satu sama lain. Jangan sampai hubungan yang telah dibangun begitu kokoh akan tumbang begitu saja hanya karena masalah kecil yang dibesar-besarkan. Dalam hal menjalin hubungan percintaan, pemuda sebaiknya jangan terlalu berlebihan. 

Perlu adanya rasionalitas dan realitas dalam berhubungan agar nantinya tidak hanya sebatas memenuhi hasrat sesaat maupun ajang mencari prestise, tetapi diharapkan sampai pada tingkat keseriusan. Dalam hubungan percintaan yang sehat perlu adanya to be, memahami pasangan dengan cara melebur ke dalam kehidupannya, namun memberi celah bagi pasangan untuk melakukan kehidupan sosialnya, dan siap menerima kekurangan pasangan kita. 

Bukan mengatur pasangan yang biasa disebut to have; rasa ingin memiliki pasangan secara seutuhnya, biasanya dilakukan dengan cara mengatur pasangan secara berlebihan yang nantinya menjadi toxic, memicu perselingkuhan, kekerasan dan sebagainya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun