Mohon tunggu...
Nur Dwi Yanti
Nur Dwi Yanti Mohon Tunggu... Guru - Guru

Adakala ketika kita mencoba bersama untuk bergerak, sebagian ada yang mundur teratur. Adakala ketika kita terdiam semua bergerak...

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Aku Bukan Aku

2 April 2023   18:15 Diperbarui: 2 April 2023   18:19 92
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Beku, hati dingin menutup diri dikelilingi benteng yang tegak menghindar dari serangan

Hampa, kesunyian yang merebak, menyebar menguasai.

Sakit, lama terpendam memberikan luka tak tersembuhkan

Aku bukan aku!

Berteriak dalam keheningan, berontak tak berdaya

Terkurung dalam sel yang terbentuk akan rasa marah

Aku, aku terjerat diantara dua sosok yang berbeda

Mencoba melepas dari topeng yang semakin berat

Aku inginkan diriku!

Aku semakin terpojok dengan belenggu yang kuat mencengkeram.

Tangerang Selatan, 01 April 2023

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun