Mohon tunggu...
Nurdini LadyTaminta
Nurdini LadyTaminta Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Mahasiswa

Mahasiswa uinsu

Selanjutnya

Tutup

Analisis

Cara mengatasi islamphobia

20 Desember 2024   22:44 Diperbarui: 20 Desember 2024   22:44 27
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

 Islam datang dengan membawa kedamaaian , keadilan dan penegakan aturan yang diharapkan akan membawa kedalam tatanan masyarakat yang lebih baik. Islam mengajarkan kedamaian kepada semua golongan, kecuali kepada fihak yang mengganggu dan menghalangi umat islamm untuk melaksanakan aturan-aturan islam. 

 Pandangan yang terbuka terhaddap islam perlu dibangun dan pandangan yang tertutup perlu diminimalisir, tentu saja hal ini tidak semudah membalikkan telapak tangan bila pandangan yang tertutup telah di internalisasi oleh sebagai anggota masyarakat.

 Terdapat beberapa cara menghilangkan klaim islamophobia yaitu:

Pertama,Tidak berlebihan atau tasawuf, hal ini kita tidak boleh menyamaratakan seluruh non-muslim sebagai islmphobia karena itu hanya dilakukan oleh sebagian kecil orang, Bukan seluruh kelompok atau agama tertentu. Kita hanya perlu menyajikan fakta dan data yang akurat tentang insiden atau kasus islamphobi, tanpa melebih-lebihkan atau menyembunyikan informasi.

Kedua,Keseimbangan atau tawazun, tawazun sebgai sikap pemahaman secara berimbaang dalam aspek duuniawi ataupn akhirat. Dalam hal ini kita harus bisa dalam menyebarluakan agama islam dengan cara yang baik. Jangan terlalu fokus pada isu islamophobia sehingga melupakan nilai-nilai positif islam secara menyeluruh.

Ketiga,Menetapkan sesuatu pada tempatnya atau i'tidal, i'tidal itu harus menempatkan sesuai tempat dan porsinya.jadi tetap pada kebenaran dan jangan jadikan seseorang yang tidak menyukai agama islam malah menjerumuskan kita kedalam hal negatif.

Keempat,Toleransi atau tasamuh. Tasamuh adalah sikap menghargai perbedaa satu sama lain. Rukun antar pemeluk agama merupakan kunci untuk menciptakan kehidupan yang rukn dan tenteram ditengah keragaman yang ada. Dengan menerapkan sikap toleransi, kita dapat mencegah timbulnya islamophobia atau rasa takut dan kebencian terhadap islam serta umat muslim. Menjalankan toleransi antar umat beragama berarti saling menghargai, menghormati dan menerima perbedaan yang ada. 

 Hal ini bisa kita terapkan agar menghilangkan klaim islamphobia kepada orang-orang tertentu. Hal ini harus kita perjuangkan agar islam tidak dipandang sebagai agama yang mengeluarkan seorang teroris, padahal itu adalah oknum yang ingin menjerumuskan agama islam terhadap perpecahan dan inginn meruntuhkan keberagaman antar umat beragama.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun