Seiring dengan perkembngan teknologi di bidang pangan tentu saja sangat mempengaruhi kualitas pangan. Tentu saja kemajuan teknologi itu harus dikembangkan, karena dengan teknologi membuat para produsen bisa memproduksi pangan atau bahan pangan secara cepat dan mudah tanpa melupakan sisi keamanan, kualitas dan gizi produknya.
Hal yang sangat signifikan dalam kemajuan teknologi yaitu produsi es kristal yang saat ini bisa dikatakan sudah beralih menjadi home industri. Kenapa bisa dikatakan sudah beralih menjadi home industri?
Sebelum ditemukannya mesin pembuat es batu yang dikonsumsi umum pembuatannya masih dilakukan oleh pabrik dengan tempat yang luas dan karyawan yang tidak sedikit. Dan tak hanya itu proses distribusi dari pabrik ke konsumen pun tergolong tidak mudah, karena membutuhkan armada yang besar agar bisa mengangkut dalam jumlah banyak, sehingga tidak banyak orang yang bisa membuka usaha penjualan es batu karena belum menemukan alat yang bisa menyaingi produksi batu es di pabrik.
Namun, teknologi sekali lagi melakukan keajaibannya, setelah ditemukannya mesin pembuat batu es, bak seperti sihir pembuatan batu es sekarang menjadi lebih cepat dan mudah. Dengan alat ini maka tentunya memiliki banyak keuntungan tentunya dan sedikit kelemahan. Beberapa nilai keuntungan menggunakan alat ini yaitu :
1. Pembuatan Es Kristal lebih cepat dan mudah
Menurut Khamami selaku produsen Es Kristal dari Ketanggungan Kabupaten Brebes mengatakan bahwa dengan menggunakan mesin ini per harinya bisa menghasilkan 2 ton es kristal. Bayangkan saja dengan kinerja mesin yang begitu cepat bisa memenuhi kebutuhan pasar yang ada, terutama UMKM yang bergerak dibidang minuman dingin yang tumbuh subur seperti jamur di musim hujan. Kebutuhan akan stok Es yang ada akan terpenuhi dengan baik.
2. Kualitas Es Kristal lebih baik dari Es batu lain
Tak diragukan lagi kualitas Es Kristal lebih baik dari Batu Es yang lain, dikarenakan selama proses pembuatan, packing sampai distribusi es ini dikemas dengan baik dan higenis dan tentunya tidak mudah mencair dan tentunya air yang digunakan untuk membuat es ini juga air yang steril dan murni yang difilter terlebih dahulu untuk menghilangkan bakteri yang ada dalam air, jadi ketika sudah berubah menjadi Es Kristal sudah dijamin kebersihan dari Es Kristal dan layak untuk dikonsumsi.
3. Distribusi yang mudah tanpa perlu mengeluarkan banyak armada
Es kristal sudah seperti snack yang dijual dipasaran, sudah dalam bentuk kemasan yang mudah dibawa dan ringan dalam jumlah banyak, sehingga bisa dibawa menggunakan kendaraan kecil seperti sepeda motor, motor bak dan yang lain, sehingga sangat direkomendasikan sekali bagi UMKM yang membutuhkan bahan - bahan pangan yang mudah dibawa.
4. Harga yang sangat terjangkau
Berbeda dengan saudara lamanya yang yaitu es balok, es kristal menggunakan satuan kilo dalam penentuan harganya, harga yang berkisar Rp. 900 - Rp. 1500 per kilo tergantung banyaknya pembelian, makin banyak tentunya makin murah. Dengan harga tersebut tentunya sangat terjangkau bagi konsumen yang membutuhkan Es Kristal dalam jumlah kecil maupun banyak dan satuannya pun kini lebih jelas yaitu per kilo.
5. Pengelolan yang tidak perlu mengeluarkan banyak tenaga
Saat menggunakan Es Balok tentunya kita akan memikirkan bagaimana membuat es tersebut bisa berbentuk kecil2, yang biasa digunakan para pedagang minuman atau sejenisnya. Maka dari itu pasti dibutuhkan banyak tenaga untuk membuat es balok tersebut menjadi kecil - kecil, nah dengan es kristal kita tidak perlu lagi menghabiskan tenaga dan waktu untuk mengolahnya, cukup dibuka dari kemasan Es Kristal sudah siap disajikan kedalam gelas.
Dan masih banyak kelebihan lain yang tentunya Es Kristal memang lebih baik dikonsumsi oleh masyarakat, dan para penjual minuman memang sudah seharusnya beralih ke Es Kristal agar mendapatkan produk yang higenis, mudah prosesnya dan tentunya berkualitas.Â
Satu kelemahan dalam menggunakan Es Kristal yaitu alat pembuatnya yang tergolong masih cukup mahal, masih dikisaran angka ratusan juta, namun bagi para pengusaha yang bermodal tinggi tentunya hal tersebut tidak lagi jadi masalah dan untuk para pengusaha UMKM sebagai konsumen tentu saja tidak ada kendala sama sekali.
Teknologi membuat semuanya menjadi mudah dan kita sebagai produsen atau konsumen tentunya harus lebih cerdas dalam memilah dan memilih yang terbaik saat membeli bahan baku untuk produk, karena produk yang dihasilkan dari bahan yang berkualitas tentunya akan mempunyai daya tarik dan nilai ekonomis yang tinggi. Karena di zaman digital seperti ini sudah banyak sekali reseller sebuah produk.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H