4. Harga yang sangat terjangkau
Berbeda dengan saudara lamanya yang yaitu es balok, es kristal menggunakan satuan kilo dalam penentuan harganya, harga yang berkisar Rp. 900 - Rp. 1500 per kilo tergantung banyaknya pembelian, makin banyak tentunya makin murah. Dengan harga tersebut tentunya sangat terjangkau bagi konsumen yang membutuhkan Es Kristal dalam jumlah kecil maupun banyak dan satuannya pun kini lebih jelas yaitu per kilo.
5. Pengelolan yang tidak perlu mengeluarkan banyak tenaga
Saat menggunakan Es Balok tentunya kita akan memikirkan bagaimana membuat es tersebut bisa berbentuk kecil2, yang biasa digunakan para pedagang minuman atau sejenisnya. Maka dari itu pasti dibutuhkan banyak tenaga untuk membuat es balok tersebut menjadi kecil - kecil, nah dengan es kristal kita tidak perlu lagi menghabiskan tenaga dan waktu untuk mengolahnya, cukup dibuka dari kemasan Es Kristal sudah siap disajikan kedalam gelas.
Dan masih banyak kelebihan lain yang tentunya Es Kristal memang lebih baik dikonsumsi oleh masyarakat, dan para penjual minuman memang sudah seharusnya beralih ke Es Kristal agar mendapatkan produk yang higenis, mudah prosesnya dan tentunya berkualitas.Â
Satu kelemahan dalam menggunakan Es Kristal yaitu alat pembuatnya yang tergolong masih cukup mahal, masih dikisaran angka ratusan juta, namun bagi para pengusaha yang bermodal tinggi tentunya hal tersebut tidak lagi jadi masalah dan untuk para pengusaha UMKM sebagai konsumen tentu saja tidak ada kendala sama sekali.
Teknologi membuat semuanya menjadi mudah dan kita sebagai produsen atau konsumen tentunya harus lebih cerdas dalam memilah dan memilih yang terbaik saat membeli bahan baku untuk produk, karena produk yang dihasilkan dari bahan yang berkualitas tentunya akan mempunyai daya tarik dan nilai ekonomis yang tinggi. Karena di zaman digital seperti ini sudah banyak sekali reseller sebuah produk.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI