Mohon tunggu...
Nurdiah Rahma
Nurdiah Rahma Mohon Tunggu... Administrasi - Perencanaan Wilayah Kota - UNEJ

Jember - Jawa Timur

Selanjutnya

Tutup

Money

Review Jurnal Strategi Pengembangan Agroindustri Kelapa sebagai Upaya Percepatan Ekonomi Masyarakat di Ketapang

22 Juni 2020   12:50 Diperbarui: 22 Juni 2020   12:59 223
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ekonomi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Caruizp

Serangan hama dalam usaha pertanian ini merupakan faktor halam yang menjadi sebuah ancaman dan tidak diketahui kapang datangnya. Sehingga, menjadi ancaman besar dalam agroindustry dan menyebabkan gagal panen dan lain sebagainya.

5. Kondisi sarana transportasi tidak mendukung

Sarana transportasi dalam usaha pertanian merupakan faktor penting dalam penunjang kegiatan pertanian. Dengan tidak terpenuhinya sarana transportasi yang baik akan menghambat proses distribusi dari hasil pertanian.

6. Kurangnya koordinasi antar dinas terkait

Kordinasi antar dinas dalam menyelengarakan sebuah usaha tani merupakan peluang dalam keberhasilan dan menjadikan usaha agroindustry lebih optimal. Dalam hal ini, suatu kegiatan yang masih kurang koordinasi dengan dinas terkait akan menjadi sebuah ancaman yang biasanya dapat diketahui dengan adanya kurang optimalnya hasil dari pengolahan usaha tani tersebut.

Selanjutnya, terdapat peluang dalam indicator diatas sebagai pengembangan agroindustry di Kabupaten Ketapang diantaranya yaitu :

- Belum terdapat industry pengolahan kelapa

- Pangsa pasar yang masih luas dan permintaan semakin meningkat

- Ekonomi masyarakar yang semakin meningkat

- Lapangan pekerjaan baru dan meningkatnya pendapatan masyarakat

- Adanya dukungan dari pemerintah

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun