Pertunjukan dibuka oleh FUN GUN, yang menyajikan instrumental DJ yang happening. Melalui penggabungan ritme yang energik dan melodi yang menarik, Ia menciptakan suasana dinamis yang mengajak penonton untuk terlibat aktif. Gayanya tidak hanya berfungsi sebagai pemanas suasana, tetapi juga sebagai pengantar yang mempersiapkan penonton untuk perjalanan eksperimen selanjutnya.
Setelah itu, LEAFROOF hadir dengan pendekatan yang jauh lebih berani, memadukan musik eksperimental elektronik dengan alat tiup tradisional Batak. Melalui harmoni yang dihasilkan dari alat musik modern dan tradisional, mereka menawarkan sebuah dialog antar budaya yang tidak hanya memperkaya komposisi musik, tetapi juga memberikan dimensi baru dalam pengalaman auditory.Â
Penampilan ini semakin diperkuat oleh performance art seorang penampil yang melakukan serangkaian aksi fisik---lari, berenang, dan tidur seperti monyet---di antara obor-obor api. Aktivitas ini tidak hanya menggugah rasa estetis, tetapi juga mengajak penonton untuk merenungkan batasan tubuh dan ekspresi dalam konteks yang sangat simbolik dan penuh makna.
Selanjutnya, GONIPUPPETTHETRE mengambil alih panggung dengan musik ambience yang menggabungkan teater boneka. Pertunjukan ini tidak hanya menyajikan suara yang kreatif, tetapi juga menampilkan interaksi yang dramatis antara boneka dan lingkungan serta interaktif kepada penonton, menjadikan pengalaman ini seolah-olah hidup dalam sebuah narasi yang mengalir. Paduan antara audio dan visual ini menciptakan atmosfer yang unik, membawa penonton ke dalam dunia yang imaginatif.
Setelah itu, SAUNG SIRKULASI mengusung instrumental yang berpadu dengan pembacaan narasi audio yang dramatis. Kombinasi ini memperkuat narasi yang ingin disampaikan, memanfaatkan sinergi antara suara dan kata-kata untuk menghasilkan dampak emosional yang lebih mendalam.Â
Selain itu juga terdapat momen bagaimana interaksi dibangun dan mengajak penonton untuk bermain-main dalam arena penampilan. Keberanian mereka dalam menggabungkan berbagai elemen seni ini menunjukkan betapa kuatnya pengaruh narasi lewat dan dalam instrumentalistik audio.
Pertunjukan dilanjutkan oleh 588, yang mengeksplorasi musik eksperimental dengan tekstur suara yang kaya dan beragam. Melalui penggabungan suara yang kompleks, ia menciptakan pengalaman yang mengesankan dan berkesan menghadirkan ekspresi yang kuat lewat audio yang dicoba serumit dan chaos.