1. Model transformasi sosial yaitu perubahan sosial mars merupakan kejadian dari sistem sosial. Mars sangat menekankan bahwa perubahan sosial itu hanya melalui perubahan gerakan material dan produksi.
2. Emile durkheim dalam karyanya menganalisis bentuk bentuk solidaritas dalam masyarakat tradisional dan modern dia mengidentifikasikan kekuatan kelompok suatu masyarakat oleh kekuatan anggotanya dalam revolusi industri solidaritas mekanis ini dapat di pecahkan dengan menciptakan jenis-jenis pekerjaan yang berbeda. keadaan ini akan menciptakan solidaritas organis
3. Weber rational dan kekuasaan dia membandingkan sejarah berbagai agama didunia yakni bahwa ada hubungan antara gagasan budaya dan struktur sosial kepercayaan dalam agama dan aktivitas ekonomi merupakan aspek aspek yang memberikan motivasi yang rasional
4. Komponen individu dalam bukunya mengatakan bahwa insting manusia menuju tercapainya suatu kesenangan dan kenikmatan yang juga merupakan kebutuhan seluruh masyarakat oleh karena itu kata freut semua kebutuhan manusia harus dipuaskan melalui cara manusia termaksud kebudayaan yang menghargai insting manusia,tanpa menghargai insting manusia,manusia itu adalah masyarakat yang aneh dan tidak mungkin ada
Faktor internal
Kebudayaan itu dipertukarkan oleh anggota masyarakat. Para anggota dari suatu masyakarat setuju tentang suatu makna dan mengetahui apa sebab itu terjadi.Dengan kata lain kebudayaan mengjarkan nilai dari sebuah prioritas.
Sejarah manusia pernah mencatat bahwa ada sekelompok orang yang selalu tampil berbeda daripada kelompok kebanyakan dalam masyarakat. Ada kelompok yang berdiam dalam rumah yang lebih baik daripada orag lain, ada orang keturunan bangsawan namun ada pula yang rakyat jelata. Perilaku sub kultur tersebut dihasilkan oleh tradisi kebudayaan yang telah lama diasosialisasikan dan di-internalisasikan secara terbatas dikalangan orang tertentu. Tradisi kehidupan seperti itu merupakan hasil karya, cipta, ras dan karsa yang mereka ciptakan lalu menjadikan sebagai suatu tradisi yang secara terbatas mengarahkan perilaku mereka untuk berhubungan kedalam maupun keluar.
Faktor eksternal
Kata robert b.taylor(1980:28), semua kebudayaan tersusun dari kategori-kategori gejala umum yang sama, yang disebut adat istiadat itulah terdapat klasifikasi aspek-aspek teknologi, ekonomi, sosial, politik, hukum religi, estetika, rekereasional, dan pendidikan. Ini yang disebut dengan universal patern atau opla-pola universal dari sebuah kebudayaan.
Faktor ekosistem
Dengan kata lain hubungan antara sebuah kebudayaan berada dalam sebuah ‘milieu’ atau konteks yang mengelilinginya, atau faktor ekosistem.