Reaction Formation
Defense mechanism jenis ini sebenarnya sadar betul dengan apa yang dirasakannya, namun memilih untuk berperilaku sebaliknya. Contohnya orang yang tengah mengalami frustrasi justru berperilaku dengan sangat positif, begitu pula sebaliknya.
Kedua, Less Primitive, More Mature Defense Mechanisms, mekanisme pertahanan lain yang lebih dewasa :
Repression
Merupakan  upaya  pertahanan diri dengan meredam suatu dorongan atau hasrat tertentu. Misalnya ada seseorang yang tertekan dengan hasrat seksual, dia melakukan pertahanan diri dengan cara berpuasa.
Desplacement
Memindahkan masalahnya kepada orang lain, misalnya seorang suami yang dimarahi bos-nya di kantor kemudian di rumah dia menumpahkan kemarahan kepada istri atau anaknya.
Intellectualization
Mekanisme pertahanan diri dimana penalaran memblokir konfrontasi dengan konflik bawah tanah untuk meredakan stressor dari obyek. Seperti misalnya bila seseorang menghadapi situasi yang menjadi masalah, maka situasi itu akan dipelajarinya atau merasa ingin tahu apa tujuan sebenarnya supaya tidak terlalu terlibat dengan persoalan tersebut secara emosional.
Rationalization
Mekanisme pertahanan diri menggunakan alasan dan alternatif untuk menutup fakta dan motif. Atau dengan kata lain mencari-cari alasan yang dapat diterima secara sosial untuk membenarkan sesuatu yang dia tidak dapat menggapainya.