Mohon tunggu...
Nurbekti Setiyanto
Nurbekti Setiyanto Mohon Tunggu... Mahasiswa - Cinta Damai

Seorang Pelajar yang pantang menyerah

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Mengingat Kembali Upaya Bangsa Indonesia dalam Mempertahankan Kemerdekaan

30 November 2021   23:30 Diperbarui: 1 Desember 2021   00:18 1535
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

3. Konferensi Meja Bundar ( KMB )

Yang terakhir ada Konferensi Meja Bundar ( KMB ), Konferensi ini dilakukan di kota Den Haag, Belanda pada 23 Agustus 1949 sampai 2 November 1949. Mengapa Konferensi ini dinamakan Konferensi Meja Bundar? Karena meja yang mereka gunakan dalam rapat tersebut berbentuk bundar.

Delegasi bangsa Indonesia yang hadir pada konferensi ini adalah Moh. Hatta. Sedangkan dari delegasi Belanda dihadiri oleh Mr. Van Maarseveen. Tidak hanya itu saja, konferensi ini juga dihadiri oleh delegasi UNCI yang diwakili oleh Christchley. Untuk hasil dari Konferensi Meja Bundar ini memperoleh titik terang yang berisi :

- Belanda harus mengakui kedaulatan Republik Indonesia Serikat ( RIS ).

- Masalah Irian Barat harus diselesaikan setahun kemudian.

- RIS mengembalikan perusahaan atau infrastruktur yang merupakan hak milik Belanda.

Nah itu tadi beberapa perjuangan bangsa Indonesia dalam mempertahankan kemerdekaannya. Mulai dari konfrontasi Fisik yang menyebabkan korban jiwa berjatuhan sampai melalui perjanjian atau perundingan yang mencapai hasil dan disepakati bersama. Begitu berat perjuangan bangsa Indonesia pada saat itu, semua waktu digunakan sebaik mungkin untuk kemerdekaan bangsa Indonesia. Jadi sob, janganlah kalian melupakan perjuangan yang sudah dilakukan bangsa Indonesia dalam mencapai kemerdekaannya. Ingat slogan Jas Merah " Jangan Sekali kali Melupakan Sejarah".

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun