Ragam bahasa lisan adalah bahasa yang digunakan oleh pemakai bahasa dalam berkomunikasi. Ragam bahasa lisan standar digunakan dalam situasi formal seperti pidato atau sambutan dalam perkuliahan dan ceramah, sedangkan ragam lisan non standar digunakan dalam percakapan antarteman, di pasar atau dalam kesempatan non formal lainnya.
2. Ragam Bahasa Tulis
Ragam bahasa tulis adalah bahasa yang dihasilkan dengan memanfaatkan tulisan, dengan huruf sebagai unsur dasarnya. Dalam ragam tulis, kita berurusan dengan tata cara penulisan dan kosa kata. Ragam tulis sifatnya lebih formal daripada ragam lisan. Bahasa tulis dapat di bagi menjadi 2 ragam, yaitu :
a. Ragam Baku
Ragam baku adalah ragam yang di lembagakan dan diakui oleh sebagian besar masyarakat penggunaannya sebagai bahasa resmi dan sebagai kerangka rujukan norma bahasa dalam penggunaannya. Ragam bahasa baku dipakai dalam situasi resmi seperti seminar, pidato, temu karya ilmiah dan lain-lain
Ragam baku mempunyai 4 sifat, yaitu :
1. Mantap
Sesuai dengan kaidah bahasa.
Contoh : kata "rasa" di bubuhi awalan "pe-" maka akan terbentuk kata "perasa"
2. Dinamis
Tidak statis, tidak kaku. Bahasa baku tidak menghendaki adanya bentuk mati.