Komunikasi intrapersonal atau komunikasi dengan diri sendiri merupakan bentuk dari komunikasi yang paling murni dan dasar yang menggunakan bahasa atau fikiran yang terjadi didalam individu itu sendiri dengan suatu subyek yang tidak tampak (misalnya Tuhan). Contoh pelaksanaan komunikasi intrapersonal di kehidupan sehari-hari adalah berdoa, bersyukur, introspeksi diri serta berimajinasi secara kreatif.
Lalu, Apa hubungan self healing dengan komunikasi intrapersonal atau antarpribadi?
Jika dilihat lebih dalam lagi, sebenernya self healing itu sebagai upaya menyembuhkan luka batin atau luka mental, maka melalui komunikasi dengan diri sendiri ini dapat membantu seseorang lebih memahami dirinya sendiri, megevaluasi apa yang telah dilakukannya atau peristiwa apa yang telah dialaminya, sehingga seseorang tersebut akan lebih mudah menerima luka itu. Setelah itu, dirinya juga akan merasa lebih bisa untuk bersabar dan mencoba untuk berdamai dengan keadaannya.
Seseorang dapat berdialog dengan dirinya sendiri, mengarah kepada menciptakan fikirian positif dalam dirinya terhadap permasalahan yang dihadapi. Namun dalam batas kesadaran yang baik, artinya seseorang tersebut melakukan komunikasi dengan dirinya sendiri diimbangi dengan tindakan yang aman dan wajar, bukan seperti gambaran seseorang yang tengah memiliki gangguan kejiwaan (halusinasi misalnya).
Apapun bentuk komunikasi intrapersonal yang dilakukan, entah itu melalui aktifitas mendekatkan diri pada Tuhan, bercerita dengan diri sendiri melalui tulisan, hal tersebut dapat menjadi self healing seseorang. Maka ciptakan self healing terbaikmu agar hidupmu lebih damai dan sejahtera. Apalagi diera seperti saat ini, banyak kasus kasus diluar sana yang mempengaruhi emosional diri semakin memarak, tak sedikit orang yang mendapatkan masalah dengan beragam penyebab. Banyak dari mereka berujung stress atau depresi, dimana dua hal tersebut sangat mempengaruhi imun tubuh. Padahal, kondisi saat ini setiap manusia dituntut untuk selalu menguatkan imun. Untuk itu, cobalah berkomunikasi dengan diri sendiri agar lebih menguatkan spiritual atau keimanan. Melalui keyakinan yang baik dan fikirian yang positif akan menjadi self healing dari setiap luka batin atau mental yang dihadapi.
Terbentuknya proses komunikasi dengan diri sendiri berasal dari munculnya sebuah presepsi yang dihasilkan dari rangsangan yang diterima oleh panca indra, lalu di stimulus oleh otak, kemudian otak akan memberikan perintah kepada tubuh. Apabila persepsi yang dihasilkan seseorang terhadap permasalahan yang dihadapinya adalah fikirian yang positif, maka stimulus yang dihasilkan akan ikut positif dan otak akan memberikan perintah sesuatu.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H