Rute yang dilalui berupa hamparan sawah dan pedesaan yang belum termodernisasi, udara segar dan bebas polusi, dengan latar belakang pemandangan alam berwarna hijau sungguh memanjakan mata.
Mungkin bagi yang punya teman, pacar, pasangan, atau mertua bule bisa diajak untuk menikmati suasana ini. Hitung-hitung sekaligus sebagai ajang memperkenalkan diri, suasana ini representatif untuk menunjukkan dari mana Anda berasal.
Atau mungkin juga bisa dijadikan ajang rekreasi bagi diri sendiri yang sedang penat dengan kebisingan dan hingar-bingar di perkotaan untuk menikmati pemandangan dan kehidupan warga di 13 desa dalam rute perlombaan.
Stan Makanan Khas Jogja di Akhir Lomba
Keseruan lain ada pada stan makanan khas Jogja yang terletak di titik finish.
Berikut ini beberapa kuliner khas yang bisa dijumpai di Jogja.
Meski, bagi mereka yang tidak terbiasa dengan rasa khas masakan jawa yang cenderung manis, mungkin gudeg terasa mengejutkan.
Namun kombinasi bahan lain dalam sepiring gudeg seperti sambal krecek, ayam, dan telur, atau tahu tempe bacem tetap nikmat. Layak dicoba karena kekhasannya.
Selain gudeg, Jogja terkenal dengan lotek. Lotek adalah sajian mirip gado-gado. Bedanya sayuran pada lotek lebih bervariasi, kadang ditambah bayam, kol, tauge, atau bunga luri. Saus kacang pada lotek juga berbeda dengan saus kacang pada gado-gado karena ada tambahan kencur.