3. Pertanian: Pola persegi panjang besar menunjukkan lahan pertanian dengan variasi warna dari hijau (tanaman) hingga coklat (tanah kosong).
4. Perbukitan atau Pegunungan: Terlihat dengan bayangan yang menunjukkan relief curam dan perbedaan elevasi. Vegetasi lebat di area ini tampak berwarna hijau tua.
5. Permukiman dan Industri: Area abu-abu terang yang terfragmentasi, mengindikasikan zona bangunan, sering kali dengan kontras tinggi terhadap vegetasi sekitarnya.
6. Jalan: Tampak jelas dengan warna abu abu tua, dengan pola linear, dan berasosiasi dengan permukiman dan lahan.
- Citra SPOT: Citra SPOT 7
Citra Satelit SPOT 7 adalah citra permukaan bumi yang dihasilkan oleh satelit observasi komersial SPOT 7, yang dioperasikan oleh Airbus Defence & Space dari Prancis. Citra ini memiliki dua jenis moda, yaitu moda pankromatik dengan 1 band dan resolusi spasial 1,5 meter, serta moda multispektral yang terdiri dari 4 band pada spektrum cahaya tampak dan inframerah dekat, dengan resolusi spasial 6 meter. Berikut ini adalah analisis terhadap beberapa satuan bentuk lahan yang diinterpretasi dari citra SPOT 7 di bawah ini.
1. Kawasan Perkebunan: Pola grid yang menunjukkan batas lahan perkebunan dengan variasi warna yang menunjukkan jenis tanaman atau tanah kosong.
2. Sungai Berkelok: Terlihat sebagai jalur berwarna biru atau hitam yang memotong lahan pertanian dan vegetasi, sering kali diapit oleh zona hijau lebat.
3. Kawasan Industri: Pola geometris yang mencakup bangunan persegi besar dengan warna abu-abu atau putih, dikelilingi oleh lahan kosong atau vegetasi.
4. Permukiman: Berwarna cokelat muda dengan bentuk kotak dan mempunyai pola teratur mengelompok. Yang berdekatan dengan jalan, sungai dan lahan perkebunan.
5. Jalan: Tampak berwarna putih dan berasosiasi dengan permukiman penduduk, kawasan industri dan juga lahan lainnya.