C.Keadaan lingkungan. Lingkungan yang dapat mempengaruhi perkembangan emosi pada remaja terdiri dari lingkungan rumah atau keluarga, sekolah, serta masyarakat. Ketegangan yang terus menerus akibat kesulitan yang dialami oleh remaja dalam menghadapi perbedaan pandangan dengan orang tua, guru, maupun teman sebaya dan jenis lawan dapat mempengaruhi perkembangan emosi pada remaja (Hurlock, 1999: 213).
Perkembangan emosi yang dimiliki remaja dengan baik, tentu sudah pastinya remaja tersebut memiliki kecerdasan emosi yang baik pula. Kecerdasan emosi meliputi Empati, mengungkapkan dan memahami perasaan, mengendalikan amarah, kemandirian, kemampuan menyesuaikan diri (adaptif), Disukai, kemampuan memecahkan masalah antar pribadi, ketekunan, kesetiakawanan, kasih sayang, sikap hormat (Shapiro, 2003: 5). Menurut pendapat Salovey dan Mayer, kecerdasan emosional atau yang sering disebut EQ sebagai himpunan bagian dari kecerdasan sosial yang melibatkan kemampuan menyatukan perasaan sosial yang melibatkan kemampuan pada orang lain, memilah-milah semuanya dan menggunakan informasi ini untuk membimbing pikiran dan tindakan."
Kecerdasan emosi pada dasarnya dipengaruhi oleh faktor lingkungnan, artinya setiap orang harus memiliki kecerdasan emosi tersebut.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H