Mohon tunggu...
Nur Atika
Nur Atika Mohon Tunggu... Lainnya - https://www.kompasiana.com/nuratikapipa

" Mahasiswa Prodi Pendidikan IPA, Universitas Pancasakti Tegal"😇

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Benarkah Ketercukupan Kalsium dan Magnesium dalam Tubuh Berpengaruh terhadap Tingkat Nyeri Haid?

10 Juli 2023   00:35 Diperbarui: 10 Juli 2023   02:05 116
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Selain kalsium, sumber zat gizi mikro yang dapat mengatasi dismenore primer adalah magnesium. Magnesium  dapat mengurangi rasa nyeri dengan mempengaruhi kontraksi dan relaksasi pada otot polos uterus, sehingga aliran darah pada uterus yang sudah hipoksia dapat diperbaiki (Nahra et al., 2019). Peranan magnesium dalam mengatasi dismenore primer juga diperkuat (Tih, 2015) yang menyebutkan bahwa magnesium berperan dalam membuka calcium channel dan menghambat sekresi katekolamin yang berimplikasi pada berkurangnya kekuatan kontraksi uterus dan perbaikan suplai darah sehingga menurunkan sensasi nyeri. Selain itu, dalam (Nahra, Husnah and Andalas, 2019) menjelaskan peranan magnesium terhadap otot yakni sebagai relaksan  dengan menurunkan kadar prostaglandin dengan menghentikan sintesis prostaglandin. Sumber magnesium dapat diperoleh dari sayuran hijau, serealia, biji-bijian, kacang-kacangan, protein nabati seperti tahu dan tempe, protein hewani seperti daging ayam dan buah-buahan yang bermagnesium tinggi.  Selain itu, sumber magnesium yang baik lainnya yaitu cokelat, susu, dan produk olahan (Almatsier, 2002).

Dalam penelitian Nurhuda dan Fathurrahman (2019) menghasilkan ada  hubungan  antara  asupan  magnesium dengan dismenore pada  siswi  SMK  Negeri  1  Martapura dengan nilai p-value 0,001. Nahra et al. (2019) menambahkan bahwa sebanyak 76,3% responden memiliki asupan sumber magnesium kurang,  dengan  p-value 0,008, yang artinya semakin kurang asupan sumber magnesium semakin berat derajat dismenore primer. Hal ini disebabkan magnesium merupakan mineral penting dalam mempertahankan otot. Seorang wanita dengan kekurangan magnesium dapat menghasilkan otot yang terlalu aktif, sehingga menyebabkan nyeri haid dan gejala yang hebat. Hasil studi pendahuluan pada tahun 2021 terhadap 131 siswi SMA dan SMK Batik Surakarta didapatkan sebanyak 80,15% siswi mengalami dismenore primer dan 19,85% tidak mengalami dismenore primer.

KESIMPULAN

Dismenorea menimbulkan sakit atau nyeri yang mendalam terutama di bagian perut bagian bawah yang dapat menyebar sampai ke punggung bagian bawah, pinggang, panggul, paha atas hingga betis. Bahkan sampai disertai kram perut. Sedangkan di Indonesia sendiri kasus dismenorea menunjukkan angka yang cukup tinggi khususnya dismenorea kategori primer. Dalam hasil beberapa penelitian ada yang menyebutkan bahwa kejadian dismenorea primer di Indonesia sebesar 54,89% (Sophia, 2013). Ada juga yang menyebutkan sebesar 96,3% yakni berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan oleh Mulastin (2011). Sementara  pada penelitian yang dilakukan di SMPN 7 Kota Sukabumi didapatkan prevalensi kasus dismenore sebesar 81,2% (Ayu, 2011). Oleh karena itu, upaya dalam mengatasi dismenorea primer sangat diperlukan, salah satunya yaitu dengan mencukupi asupan gizi makro mineral berupa kalsium dan magnesium. Kalsium berperan untuk menghentikan kontraksi otot Sedangkan magnesium berperan dalam membuka calcium channel dan menghambat sekresi katekolamin yang berimplikasi pada berkurangnya kekuatan kontraksi uterus dan perbaikan suplai darah sehingga menurunkan sensasi nyeri

DAFTAR PUSTAKA

Anggaraeni, N., Kencana, I.K. and ... (2022) ‘PERBEDAAN ASUPAN MAKRO MINERAL DAN STATUS GIZI BERDASARKAN KEJADIAN NYERI HAID PADA REMAJA PUTRI’, Jurnal Ilmu Gizi … [Preprint]. Available at: https://www.ejournal.poltekkes-denpasar.ac.id/index.php/JIG/article/view/1213.

Hapsari, Z.A. and Widiyaningsih, E.N. (2023) ‘HUBUNGAN ANTARA TINGKAT STRES DAN ASUPAN MAGNESIUM DENGAN KEJADIAN DISMENORE PRIMER PADA REMAJA PUTRI DI SMA DAN SMK BATIK …’, Jurnal Gizi dan Pangan … [Preprint]. Available at: http://jos.unsoed.ac.id/index.php/jgps/article/view/8169.

Katharina, T., Pebrianti, D. and ... (2022) ‘HUBUNGAN PEMBERIAN TABLET FE DAN KALSIUM DENGAN PENURUNAN NYERI DISMINORE PADA MAHASISWI AKADEMI KEBIDANAN PANCA BHAKTI …’, … [Preprint]. Available at: http://jurnal.akpb-pontianak.ac.id/index.php/123akpb/article/view/181.

Nahra, S.J., Husnah, H. and Andalas, M. (2019) ‘Hubungan Asupan Sumber Kalsium Dan Magnesium Dengan Derajat Dismenore Primer Pada Mahasiswi Program Studi Pendidikan Dokter Angkatan 2017’, AVERROUS: Jurnal Kedokteran … [Preprint]. Available at: https://ojs.unimal.ac.id/averrous/article/view/1624.

Rosvita, N.C., Widajanti, L. and ... (2018) ‘Hubungan tingkat konsumsi kalsium, magnesium, status gizi (IMT/U), dan aktivitas fisik dengan kram perut saat menstruasi primer pada remaja putri (studi di Sekolah …’, Jurnal Kesehatan … [Preprint]. Available at: https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/jkm/article/view/19955.

Wati, A.I.I. (2022) ‘Relationship Between Intake of Fat, Calcium, Magnesium and Nutritional Status with Dismenore Primer Incident to Student of SMAN 9 Surabaya’, GIZI UNESA [Preprint]. Available at: https://ejournal.unesa.ac.id/index.php/GIZIUNESA/article/view/50200.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun