E = Eror Pengukuran
- Didalam skor tampak, mengandung informasi mengenai skor murni dan eror pengukuran
- Contoh-contoh bentuk skor tampak
Skor mentah : skor yang belum diolah
- Skor terstandar : skor yang sudah distandarisasi, digambarkan dengan menggunakan kurva norma
- Skor tes
- Skor subtes
- Skor persentil
Skor Murni (True Score)
- Skor murni merupakan skor yang menunjukkan atribut ukur yang ketetapan dan keakuratannya sempurna.
- Harga dari skor murni tidak dapat diketahui secara pasti, dikarenakan setiap pengukuran selalu menghasilkan eror. Namun harga dari skor murni dapat diprediksi dan diestimasi oleh manusia.
CATATAN :
- Eror berbeda dengan Incorrect. Eror merupakan sesuatu yang menyesatkan yang menjadi penyebab tidak akuratnya informasi yang dihasilkan atau dapat juga diartikan sebagai sesuatu yang menyebabkan informasi benar menjadi rendah unsur kebenarannya. Misalnya : mendengar kata kapal padahal yang diucapkan adalah kapan
- Sedangkan incorrect adalah ketidaksesuaian antara keputusan yang diambil dengan sesuatu yang menjadi acuan akibat kesalahan dalam pengambilan keputusan tersebut. Â Misalnya : menjawab opsi B padahal kunci jawabannya adalah C.
Seperti yang telah diketahui, bahwa skor murni klasik memiliki persamaan :Â X = T + E.
Persamaan tersebut dapat diekstensifikasi menjadi beberapa rumus berikut :
- Xi = Ti + EiÂ
Persamaan tersebut digunakan jika pengukuran dilakukan pada sampel individu, dengan i adalah variasi individu.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!