Penggunaan peralatan makan berbahan dasar perak, kristal, dan emas, serta adanya banyak pelayan yang harus membawa berbagai macam hidangan menghadirkan kesan mewah dan elegan, serta secara tidak langsung semakin memberikan kesan pembeda status sosial antara kalangan Belanda dan Indonesia pada saat itu.
Apa saja menu yang biasa disajikan ?
Rijsttafel terinspirasi dari hidangan Padang yang disajikan dalam banyak piring dengan porsi yang kecil, namun menu yang dihidangkan tidak hanya makanan dari Padang saja melainkan dari penjuru Nusantara.Â
Menu standar rijsttafel biasanya terdiri dari nasi kuning, nasi goreng, sate, bakmi, serundeng, bakmi, tahu, telur, bebek betutu, telur balado, rendang, opor ayam, semur daging, gado gado, sup, sayur lodeh, kerupuk, acar, dan berbagai jenis sambal matang dan mentah, serta makanan kecil seperti lemper, lumpia, dan lapis legit.Â
Masyarakat Belanda sangat bangga terhadap budaya rijsttafel dan selalu ingin menunjukkan dan menjamu tamu tamu yang berkunjung ke daerah Hindia Belanda untuk merasakan betapa nikmatnya makanan khas dari negara jajahannya tersebut. Jamuan ala rijsttafel ini banyak dijumpai di hotel maupun rumah makan mewah.Â
Jadi, apakah kamu sudah pernah menikmati hidangan ala rijsttafel ini ?
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H