2. Cang Gleyor, Cancangen awakmu ojo lungo lungo (perintah untuk tetap berdiam diri di rumah, jangan bepergian apabila tidak bermanfaat).Â
3. Terong, terusno anggone olehe manembah Gusti ojo datnyeng, mun yen iling tok (perintah untuk terus beribadah dan meningkatkannya, jangan dilakukan hanya jika ingat saja).
4. Kulit Melinjo, Ojo mung ngerti njobone ning kudu reti njerone babakan pagebluk. (Perintah untuk memahami suatu wabah, jangan hanya tau dari luarnya saja, jangan hanya tahu akibatnya saja, tetapi harus memahami lebih dalam penyebab wabah atau pagebluk tersebut).
5. Waluh, Uwalono ilangono ngeluh gersulo. (Perintah untuk jangan sering mengeluh. Bahan ini diharapkan dapat menghilangkan keluhan dan memperbanyak bersyukur agar tetap semangat dalam menghadapi situasi pagebluk).
6. Godong so, golong gilig donga kumpul wong sholeh sugeh kaweruh babakan agomo lan pagebluk (Perintah untuk berkumpul berdoa bersama dengan orang orang salih dan berilmu).
7. Tempe, temenono olehe dedepe nyuwun pitulungane Gusti Allah (Perintah untuk benar benar yakin dalam memohon pertolongan kepada Allah).Â
Salah satu makanan kesukaan SoekarnoÂ
Sayur lodeh mempertemukan Hartini dan Soekarno.Â
Pada saat Soekarno mengunjungi kediaman Wali Kota Salatiga, dan melakukan makan siang dimana hidangan yang tersaji diantaranya yaitu sayur lodeh. Soekarno mencicipi sayur tersebut dan sontak Soekarno memanggil Bapak Wali Kota dan bertanya " siapa yang masak sayur lodeh enak ini. Saya ingin mengucapkan terima kasih kedapanya."
Akhirnya Hartini didorong oleh para ibu agar menunjukkan bahwa dirinyalah yang memasak sayur lodeh tersebut. Hartini dengan wajahnya yang gugup bertatapan dengan Soekarno sembari berjabat tangan kemudian Soekarno memgang tangan Hartini dan bertanya "Rumahnya dimana? Anaknya berapa? Suaminya?"
Sejak saat itulah Soekarno mulai jatuh cinta kepada sosok Hartini hingga beliau menulis sebuah surat ungkapan cinta untuk Hartini. Beberapa kali Soekarno mengajak Hartini untuk menikah namun selalu berujung penolakan, sebab Hartini takut dikira merebut suami orang lain.Â