Untuk mengatasi hal tersebut maka dalam investasi dianjurkan untuk memakai uang dingin dan uang tersebut khusus untuk investasi. Jadi ketika mengalami kerugian dalam investasi, tidak mengganggu dana yang lain.Â
Dalam investasi, uang dingin adalah investasi jangka panjang seperti saham atau properti. Maka bagi kamu yang ingin menjadi investor penting untuk membedakan mana yang uang dingin agar bisa membuat keputusan investasi yang bijak sesuai dengan risiko dan tujuan keuangan.Â
Uang dingin untuk investasi harus kamu pastikan agar dana untuk investasi tidak tercampur dengan dana yang lain. Jangan sampai kamu menggunakan uang keperluan sehari hari untuk berinvestasi.Â
Berikut cara investasi cerdas dengan memakai uang dingin :
1. Menentukan besaran uang dingin dalam investasiÂ
Besar uang untuk investasi bisa kamu sesuaikan dengan pemasukan dan pengeluaran keuangan kamu. Kamu bisa mengggunakan rumus 50% unruk kebutuhan harian, 30% untuk investasi dan dana darurat, 20% untuk hiburan. Tetapi pastikan dulu kamu untuk mengalokasikan uang untuk memenuhi kebutuhan operasional kamu.Â
2. Menelusuri profil risiko
Penting bagi kamu untuk mencari tahu profil risiko. Pahami profil risiko instrumen investasi yang nantinya akan kamu pilih sebab semakin tinggi profil risiko maka semakin tinggi pula return yang kamu peroleh.Â
3. Konsisten dalam investasiÂ
Langkah selanjutnya yaitu bersikap disiplin dan konsisten saat investasi. Kunci dari keberhasilan investasi yaitu disiplin, terlebih jika tujuan keuangan untuk jangka panjang.Â
Kesimpulan, dalam investasi dianjurkan menggunakan uang dingin yang tidak tercampur dengan dana kebutuhan lain supaya keuangan tetap aman. Lakukan investasi cerdas dengan menyisihkan uang dingin untuk investasi, mengenali profil risiko, serta disiplin dalam investasi.Â