Kurma: Buah Khas Bulan Ramadan dengan Manfaatnya

Masyarakat Indonesia pasti tidak asing dengan buah satu ini yaitu kurma. Selama Ramadan kurma menjadi buah yang paling banyak dicari oleh umat muslim yang menjalankan puasa. 

Buah kurma sebagai makanan takjil untuk buka puasa karena rasanya yang manis. Buah yang berwarna hitam kecokelatan ini juga makanan yang sangat sehat. 

Tidak hanya di bulan Ramadan saja, buah kurma ini juga sering dikonsumsi sehari hari dan bisa juga sebagai makanan untuk menyambut tamu. 

Rasa kurma yang manis ini menjadi pemulih energi setelah menjalani ibadah puasa seharian. Buah kurma memang hanya sebagai takjil saja tapi mampu mengembalikan energi yang hilang dengan cepat. 

Tidak hanya untuk memulihkan enerrgi, kurma juga memiliki manfaat untuk kesehatan yang perlu kamu ketahui. 

Berikut manfaat kurma bagi kesehatan :

1. Kaya serat yang meyehatkan pencernaan 

Kurma memiliki kandungan banyak serat yaitu 6 sampai 12 persen dalam satu buah yang membantu sistem pencernaan. Serat dalam kurma ini membantu melancarkan pencernaan. 

Jika rutin mengkonsumsi makanan berserat seperti kurma akan memperkecil risiko sembelit. Selain itu, kurma juga membantu membersihkan usus karena kandungan felonik pada kurma. 

Maka dari itu, rutin mengkonsumsi kurma bisa membantu menyehatkan sistem pencernaan. 

2. Mencegah diabetes meski rasanya manis

Konsumsi gula yang berlebih bisa menyebabkan penyakit diabetes karena gula darah melonjak yang berakibat terganggunya kegiatan dan masalah kesehatan. 

Meski memiliki rasa yang manis, kurma aman dikonsumsi oleh penderita diabetes. Hal ini karena indeks glikemin pada buah kurma termasuk rendah. 

Rasa manis buah kurma ini tidak berhubungan dengan gula darah yang melonjak karena saat dikonsumsi kurma tidak membuat gula darah naik. 

Kandungan serat pada kurma yang membantu pencernaan lebih lambat dalam mencerna makanan bisa menurunkan risiko seseorang terkena diabetes. Selain itu, kemampuan tubuh dalam menyerap gula darah menjadi lebih baik. 

3. Membantu kesehatan jantung

Nutrisi kalium, magnesium dan antioksidan asam fenolik mampu menjaga tekanan darah dan mempunyai sifat anti radang yang bermanfaat untuk kesehatan jantung. 

Knadungan serat pada kurma juga membantu menurunkan kolesterol yang bisa menyebabkan penyakit jantung dan stroke. Kamu bisa mengkonsumsi kurma dalam 2 kali seminggu secara rutin untuk menjaga kesehatan jantung. 

4. Sebagai obat anemia 

Gejala penyakit anemia yaitu kulit pucat dan tubuh tidak memiliki tenaga. Tubuh yang kekurangan zat besi menyebabkan penyakit anemia ini. 

Salah satu solusi yaitu bisa mengkonsumsi buah kurma secara rutin karena kurma mengandung zat besi yang banyak di dalamnya. 

Kebutuhan zat besi harus dipenuhi sehingga tubuh bisa memproduksi sel darah merah dan meningkatkan tenaga. Maka tubuh tidak mudah lelah. 

Kesimpulan, kurma memang identik dengan makanan khas bulan Ramadan sebagai makanan pembuka atau takjil saat puasa. Untuk mengembalikan energi dengan cepat maka bisa mengkonsumsi kurma.

Namun kurma bisa dikonsumsi setiap wakt dan tidak hanya bulan Ramadan saja. Manfaat kurma untuk kesehatan mampu membantu pencernaan, sebagai obat anemia, hingga membantu kesehatan jantung.