Faktor utama yang mempengaruhi penjualan suatu usaha yaitu pelanggan, maka perhatikan karakteristik pelanggan untuk mengatur strategi bisnis.
Pelanggan merupakan seorang maupun kelompok tertentu yang mengkonsumsi produk baik itu produk barang atau jasa yang ditawarkan oleh pebisnis. Pelanggan akan memberi pengaruh terhadap performasi suatu usaha yang dijalankan oleh pelaku usaha.Â
Pebisnis harus menjaga kepercayaan pelanggan karena pelanggan merupakan individu yang menggunakan produk sehingga memiliki fokus dan perhatian pada produk yang dijual.
Selain itu, memberikan layanan yang terbaik untuk kepuasan pelanggan juga tidak kalah penting bagi pebisnis dalam menjalankan usaha sehingga usaha dapat terus dijalankan dan bertahan lama.Â
Untuk bisa memberikan kepuasan terhadap konsumen, sebaiknya memahami apa saja karateristik pelanggan. Hal ini bertujuan untuk memahami sifat pelanggan dan menjalin hubungan interaksi yang baik agar pelanggan terus setia kepada produk kita dan tidak pindah ke produk lain.Â
Dengan memahami karakteristik pelanggan, seorang pebisnis akan lebih mudah dalam menghadapi mereka dalam proses melayani sampai akhir kegiatan transaksi.Â
Berikut beberapa karakteristik pelanggan yang biasa kita temui:
1. Pelanggan baru
Pelanggan baru atau pertama kali membeli produk yang ditawarkan ditandai dengan sering bertanya mengenai produk yang kita jual. Bertanya tentang keunggulan produk dibanding kompetitor, harga produk apakah lebih mahal atau lebih murah, ukuran produk apa saja, dan sebagainya.Â
Sebagai seorang pebisnis, jawab saja dengan ramah dan berikan penjelasan dengan detail mengenai produk tersebut. Berikan pelayanan yang ramah sehingga pelanggan merasa nyaman saat kegiatan jual beli dan akhirnya membeli produk.Â
Pelanggan baru bisa menjadi angin segar karena jika sudah tertarik pasti akan kembali lagi sehingga bisa menjadikan pelanggan yang potensial.Â
2. Pelanggan potensialÂ
Seorang pelanggan potensial biasanya memberikan pertanyaan seputar produk yang ditawarkan. Hal ini menunjukkan rasa tertarik dengan produk tersebut.Â
Memberikan penjelasan yang detail serta gunakan bahasa yang mudah dipahami sehingga komunikasi dengan pelanggan potensial ini bisa lancar.
Bisa jadi pelanggan potensial ini akan menjadi pelanggan setia di masa depan jika terus cocok dengan produk dan layanan yang diberikan.Â
3. Pelanggan impulsif
Seorang yang tidak memikirkan hal lain, selain untuk memenuhi kebutuhannya saja dan pasti banyak dijumpai pelanggan yang memiliki karakteristik seperti ini.Â
Faktor utama yang menyebabkan pelanggan impulsif ini membeli produk yaitu kemudahan akses untuk menjangkau atau dekat dengan lokasi pelanggan dan kebetulan ada produk yang diperlukan. Hal inilah yang mendorong seseorang untuk menjadi pelanggan impulsif.Â
Karakteristik pelanggan ini juga tidak banyak pertanyaan dan tidak membutuhkan hal persuasif untuk membeli produk yang dijual.Â
4. Pelanggan setiaÂ
Pelanggan setia biasanya sudah dihapal oleh pemilik usaha karena sering datang untuk membeli produk.Â
Karakteristik pelanggan setia ditunjukkan dengan tidak pindah ke produk lain karena sudah menemukan produk yang cocok dan mau merekomendasikan produk yang dipakai kepada konsumen lain dengan senang hati.Â
Untuk mengapresiasi pelanggan setia kamu bisa memberikan diskon khusus serta tingkatkan kualitas pelayanan.
Perlu diingat bahwa "mendapatkan pelanggan baru lebih mudah dibandingkan dengan mempertahankan pelanggan lama"
Dengan mengetahui karakteristik pelanggan seorang pebisnis bisa memikirkan strategi penjualan yang tepat sehingga target penjualan bisa tercapai.Â
Pemahaman tentang karakteristik pelanggan menjadi poin utama dalam melayani konsumen dan bagaimana kita menghadapi berbagai pertanyaan yang diajukan oleh pelanggan. Sehingga diharapkan akan terbentuk kepuasan pelanggan.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H