Mohon tunggu...
Nur Asih Jayanti
Nur Asih Jayanti Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa - Freelancer // Belajar menulis // CP : menurasih@gmail.com

Senang menulis tentang Pertanian, pangan, dan lifestyle. Enjoy the moment!

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Jagung Ketan, Jagung yang Warna Warni

4 Februari 2023   23:35 Diperbarui: 4 Februari 2023   23:36 2164
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber ilustrasi : LummoSHOP-jagung ketan

Amilopektin yang tinggi ini berpengaruh terhadap rasa dan kadar serat pada jagung. Sehingga jagung ini bisa dimanfaatkan oleh penderita diabetes untuk bahan pangan.

Tingginya kandungan amilopektin pada jagung ketan juga bisa dimanfaatkan sebagai pakan ternak seperti sapi, domba. Dengan menambahkan jagung ketan, bobot hewan ternak dapat mengalami peningkatan sebesar 20%.

Produksi Jagung Ketan

Dibalik keunggulan yang dimiliki, jagung ketan juga memiliki kelemahan pada produktivitasnya. Jagung ketan memiliki tingkat produktivitas yang masih rendah, yaitu antara 2-2,5 ton/ha. Untuk meningkatkan produktivitasnya, Balai Penelitian Tanaman Serelia melakukan persilangan dengan plasmanutfah lokal. 

Selain untuk memenuhi kebutuhan konsumen, jagung ketan ini juga dapat digunakan sebagai bahan baku industri yang diolah menjadi jagung marning. 

-Beberapa ulasan di atas semoga dapat membantu menambah informasi tentang jagung ketan atau jagung pulut ini.-

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun