Mohon tunggu...
Nur Asih Jayanti
Nur Asih Jayanti Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa - Freelancer // Belajar menulis // CP : menurasih@gmail.com

Senang menulis tentang Pertanian, pangan, dan lifestyle. Enjoy the moment!

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Margarin vs Mentega, Apa Bedanya?

30 Januari 2023   14:28 Diperbarui: 30 Januari 2023   14:31 184
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber ilustrasi : pixabay.com

Mungkin kita masih kesusahan dalam membedakan mentega (butter) dengan margarin. Mentega dan margarin adalah dua produk yang berbeda, baik dari segi bahan bakunya maupun kegunaannya. 

Mentega 

Mentega atau yang biasa dikenal dengan "butter" merupakan salah satu produk olahan susu hewani, baik itu susu sapi, susu kambing, dan susu domba.

Mentega dibuat melalui proses pemisahan antara krim susu dengan skim susu. Kemudian krim susu yang mengandung lemak akan dipasteurisasi. Pasteurisasi adalah proses pemanasan makanan untuk membunuh organisme yang berbahaya seperti bakteri.

Hasil dari pasteurisasi akan membentuk lemak padatan dan cairan. Lalu lemak padatan ini akan diputar menggunakan alat hingga terbentuklah mentega (butter). Mentega ini masih tawar yang disebut juga unsalted butter. 

Produsen yang menginginkan tambahan garam pada lemak padatan ini akan menjadi salted butter. 

Margarin 

Margarin adalah produk yang diperoleh dari non susu yaitu lemak nabati.

Lemak nabati yang dimaksud ialah minyak kelapa yang diberi air, garam, dan pengemulsi. 

Pembuatan margarin melalui 4 tahapan, antara lain :

1. Pressing merupakan kegiatan pengambilan minyak dari bahan utama. 

2. Pemurnian yaitu proses pengurangan kadar asam lemak bebas / FFA menjadi <0,3% agar bisa dijadikan minyak goreng.

3. Hidrogenasi ialah proses menjenuhkan ikatan rangkap dari asam lemak pada minyak.

4. Emulsifikasi adalah kegiatan mengemulsi minyak dengan cara menambahkan emulsifiet untuk pencampuran fase minyak.

Kandungan Lemak

Mentega yang terbuat dari lemak hewani memiliki kandungan lemak jenuh dan lemak trans yang lebih tinggi. Lemak ini bisa menyebabkan kadar kolesterol menjadi tinggi karena kadar HDL (kadar kolesterol baik) jadi rendah.

Margarin memiliki kandungan lemak yak jenuh yang terbagi dua yaitu lemak tak jenuh ganda dan lemak tak jenuh tunggal. Lemak ini mampu membantu menurunkan LDL yaitu kolesterol jahat yang bisa menyumbat arteri.

 Baik mentega maupun margarin biasanya digunakan untuk pembuatan kue, roti, cookies. Mentega baik digunakan untuk menggoreng karena mentega memiliki ketahanan panas yang tinggi.

Sedangkan margarin bisa digunakan sebagai bahan olesan roti dan bahan dasar pembuatan kue. 

Perbedaan secara Fisik Antara Mentega vs Margarin 

Dari segi tekstur : mentega memiliki tekstur lebih padat, sedangkan margarin bertekstur lebih lembek.

Dari segi warna : mentega memiliki warna kuning pucat, sedangkan margarin memiliki warna kuning terang.

Dari aroma : mentega beraroma seperti keju karena adanya kandungan susu, sedangkan margarin kurang beraroma.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun