Mohon tunggu...
Nur Asih Jayanti
Nur Asih Jayanti Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa - Freelancer // Belajar menulis // CP : menurasih@gmail.com

Senang menulis tentang Pertanian, pangan, dan lifestyle. Enjoy the moment!

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Mengenal Tradisi Perayaan Imlek 2023 yang Unik di Tahun Kelinci Air

29 Januari 2023   14:45 Diperbarui: 29 Januari 2023   14:56 153
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Liong (naga) dan Barongsai dalam kepercayaan masyarakat Tionghoa melambangkan kebahagian dan kesenangan. Tarian Liong dan Barongsao adalah tarian yang dapat membawa keberuntungan sehingga setiap perayaan Imlek pasti selalu ada.

4. Kembang Api dan Petasan

Membakar kembang api dan petasan dipercaya dapat mengusir nasib buruk ditahun sebelum dan menjadikan tahun ini lebih bahagia. Perayaan Imlek menjadi lebih meriah dan sempurna dengan adanya pesta kembang api ini. 

5. Berbagi Angpao dan Hampers

Tradisi ini pasti tidak asing dan tidak pernah dilewatkan dalam perayaan Imlek. Bagi bagi angpao ini memberikan rezeki kepada anak anak dan orang tuanya. Makna bagi angpao ini berkaitan dengan transfer energi baik dan kesejahteraan.

Berbagi hampers juga menjadi momen yang dapat mempererat persaudaraan. Hampers buah jeruk dan kue keranjang, kue kering dapat menjadi pilihan saat merayakan Imlek.  

6. Sembahyang terhadap Leluhur

Tradisi ini dilakukan untuk sembahyang kepada leluhur yang telah meninggal dunia dan biasa dilakukan di rumah satu hari menjelang tahun baru. Sembahyang ini menyajikan persembahan makanan seperti buah buahan segar, minuman seperti teh, kue dan sebagainya. Selain itu, menyalakan dupa dan lilin.  

7. Tradisi Yu Sheng

Tradisi makan Yu Sheng menghadirkan hidangan khusus saat perayaan Imlek. Menu wajib ini yaitu makanan dingin seperti irisan ikan salmon, salad, wortel dengan tambahan saus wijen, buah plum, dan sebagainya yang disajikan dalam satu piring Yu Sheng. Kemudian anggota keluarga yang duduk di meja makan bersama sama mengaduk makanan tersebut dan mengangkatnya dengan sumpit setingginya sambil mengatakan "Lao Qi". Tradisi Yu Sheng ini bermakna supaya anggota keluarga yang menyantap hidangan tersebut diberikan rezeki yang lebih baik dan lebih bahagia di tahun ini. 

Tradisi tradisi tersebut telah menjadi bagian saat perayaan Imlek yang memiliki nilai sejarah dan kebaikan didalamnya. Makna setiap tradisi dalam perayaan Imlek memberikan arti yang lebih baik dan lebih bahagia di tahun ini bagi masyarakat Tionghoa. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun